SQUID, Aplikasi Media Berita Global Hadir di Indonesia
- squidapp.co/ba-id/
VIVA – Perusahaan Njuice AB dari Swedia resmi meluncurkan aplikasi penghimpun berita (news aggregator) SQUID App di Indonesia pada Selasa (17/5) pekan lalu. Peluncuran edisi Indonesia yang tersedia dalam bahasa Indonesia dan Inggris ini merupakan peluncuran yang ke-60, sejak diluncurkan pertama kali di Stockholm, Swedia, pada tahun 2014.
Peluncuran ini menandakan bahwa pengguna Indonesia dapat mengunduh SQUID App melalui Google Play Store, Apple App Store, dan Huawei App Gallery. Salah satu kelebihan SQUID App adalah pada fungsi untuk mendesain (layout) “koran”-nya sesuai dengan keinginan masing-masing pengguna.
"Informasi yang kami disediakan berasal dari berbagai sumber terpercaya dari 60 negara di dunia," ujar Kinta Herawan, Country Manager SQUID App Indonesia, dalam keterangannya, Selasa (24/5).
Pengguna SQUID App dapat melakukan berbagai hal berikut: membaca berbagai berita dunia sesuai dengan topik yang diminati, membaca SQUID App dalam 67 edisi dari 60 negara, berkreasi dengan fitur stiker unik, serta belajar bahasa Inggris dengan membaca artikel berita yang telah dikurasi oleh tim editorial dalam fitur "Learning English".
Kehadiran fitur belajar bahasa Inggris pada SQUID App terinspirasi dari kenangan CEO dan Founder dari SQUID App Johan Othelius sewaktu kecil saat ia mempelajari bahasa Inggris dengan membaca teks berita dalam koran.
Ia berharap dapat berkontribusi pada masyarakat global dengan menyediakan sarana belajar bahasa Inggris secara gratis dan menyenangkan melalui SQUID App.
Beberapa keunggulan dan pencapaian SQUID-App, antara lain: SQUID-App dapat diunduh secara gratis dan tidak memerlukan registrasi, pilihan berita (news feed) berbasis pada algoritma dengan kategori yang dapat diatur sesuai keinginan pengguna, tersedia lebih dari 100 kategori berita dan 20.000 sumber berita dari seluruh dunia, dan pengguna dapat membaca berita yang bersumber lebih dari 60 negara,
Hal ini sesuai dengan tagline SQUID-App, “All news. One app”. "Kami ingin membantu generasi muda menemukan kembali bacaan yang menyenangkan, berharga, dan melekat dengan aktivitas sehari-hari dalam bahasa yang mereka sukai," ujar Johan Othelius.