Simak Apa Itu Rumus Countif dan Cara Menggunakannya

Logo Microsoft Excel
Sumber :
  • uakron.edu

VIVA – Rumus Countif adalah salah satu fungsi fitur dari software pengolah data, yang dikeluarkan oleh Microsoft Excel. Untuk orang-orang yang sering menggunakan Excel psti sudah tidak asing dengan rumus ini. Namun, untuk beberapa pengguna baru atau masyarakat awam, rumus Countif masih asing dan belum terlalu familiar. 

Pada artikel ini, VIVA akan memberikan rumus serta contoh dari rumus Countif. Simak apa itu rumus Countif, cara menggunakannya, hingga fungsi – fungsi apa saja yang bisa digunakan dengan rumus Countif. 

Apa itu rumus Countif?

Fungsi Countif merupakan fungsi statistik yang disediakan oleh Microsoft Excel untuk menghitung jumlah sel dalam suatu range atau rentang yang memenuhi kriteria tunggal yang telah ditentukan sebelumnya. Dengan kata lain, Excel akan menghitung jumlah data/banyaknya data pada range berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Rumus Countif juga bisa digunakan ketika akan menghitung jumlah data yang sama 

Cara menggunakan fungsi atau rumus Countif pada Excel perlu memperhatikan syntax berikut ini:

Syntax: =COUNTIF(range; criteria)

Keterangan syntax fungsi Countif:

a. range: Merupakan range atau rentang data yang akan digunakan sebagai rentang pertama untuk dihitung jumlah datanya berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.

b. criteria: Merupakan kriteria atau kondisi dalam bentuk angka, ekspresi, referensi sel, atau teks dimana sebagai syarat data yang akan dihitung jumlahnya. 

Rumus Countif digunakan untuk menghitung jumlah sel berdasarkan kriteria tunggal yang ditentukan. Selain itu, fungsi Countif adalah juga untuk:

a. Menghitung jumlah data yang sama

b. Menghitung jumlah sel yang terisi

c. Menghitung sel yang berisikan teks tertentu

d. Mengetahui jumlah angka dengan kriteria tertentu.

Contoh penggunaan Countif : 

Berikut adalah data contoh penggunaan rumus Countif dan penjelasannya : 

Contoh Fungsi Rumus Contif

Photo :
  • support.micosotf.id/tamara

=COUNTIF(A2:A5,"apel")

Menghitung jumlah sel yang berisi apel di sel A2 hingga A5. Hasilnya adalah 2.

=COUNTIF(A2:A5,A4)

Menghitung jumlah sel yang berisi persik (nilai di A4) di sel A2 hingga A5. Hasilnya adalah 1.

=COUNTIF(A2:A5,A2)+COUNTIF(A2:A5,A3)

Menghitung jumlah apel (nilai di A2) dan jeruk (nilai di A3) di sel A2 hingga A5. Hasilnya adalah 3. Rumus ini menggunakan COUNTIF dua kali untuk menentukan beberapa kriteria, satu kriteria per ekspresi. Anda juga dapat menggunakan fungsi COUNTIFS.

=COUNTIF(B2:B5,">55")

Menghitung jumlah sel dengan nilai yang lebih besar dari 55 di sel B2 hingga B5. Hasilnya adalah 2.

=COUNTIF(B2:B5,"<>"&B4)

Menghitung jumlah sel dengan nilai yang tidak sama dengan 75 di sel B2 hingga B5. Ampersand (&) menggabungkan operator perbandingan tidak sama dengan (<>) dan nilai di B4 untuk dibaca =COUNTIF(B2:B5,"<>75"). Hasilnya adalah 3.

=COUNTIF(B2:B5,">=32")-COUNTIF(B2:B5,"<=85")

Menghitung jumlah sel dengan nilai lebih besar dari (>) atau sama dengan (=) 32 dan kurang dari (<) atau sama dengan (=) 85 di sel B2 hingga B5. Hasilnya adalah 1.

=COUNTIF(A2:A5,"*")

Menghitung jumlah sel yang berisi teks di sel A2 hingga A5. Karakter tanda bintang (*) digunakan sebagai karakter wildcard untuk mencocokkan karakter apa saja. Hasilnya adalah 4.

=COUNTIF(A2:A5,"????es")

Menghitung jumlah sel yang memiliki tepat 7 karakter berakhiran huruf "es" di sel A2 hingga A5. Tanda tanya (?) digunakan sebagai karakter wildcard untuk mencocokkan setiap karakter. Hasilnya adalah 2. 

Di atas adalah salah satu contoh penggunaan rumus Countif. Jika ingin melihat lebih banyak atau rumus lainnya di Excel, buka website milik Microsoft Office untuk lebih lanjut.