9.937 Calon Mahasiswa Universitas Jambi Ikut Tes SBMPTN 2022

Universitas Jambi
Sumber :
  • antara

VIVA – Sebanyak 9.937 orang calon mahasiswa mengikuti tes Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Universitas Jambi (Unja) tahun akademik 2022/2023.

"Total ada 9.937 peserta yang akan ikut tes SBMPTN di Unja untuk gelombang pertama dan kedua," kata Wakil Rektor  Bidang Akademik Unja, Dr Kamid di Jambi, Jumat (13/5).

Namun dari jumlah calon mahasiswa tersebut terdapat 13 orang peserta yang tidak menyelesaikan pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) karena masa tagihan yang sudah melewati batas.

Tes SBMPTN untuk gelombang pertama dilaksanakan dari tanggal 17-23 Mei 2022, sedangkan tes SBMPTN untuk gelombang ke dua dilaksanakan dari tanggal 28 Mei sampai dengan 3 Juni 2022.

Untuk pelaksanaan tes SBMPTN tersebut Unja mempersiapkan 16 ruang kelas di tiga kampus. Diantaranya 12 ruang kelas di Kampus Unja Mendalo, tiga ruang kelas di Kampus Unja Telanai dan satu ruang kelas di Kampus Unja Buluran.

"Kepada peserta tes UTBK-SBMPTN agar selalu memperbarui informasi karena terjadi penyesuaian jadwal tes," katanya.

Untuk mendapatkan informasi terbaru terkait dengan jadwal tes UTBK-SBMPTN, peserta dapat mengunjungi laman web atau media sosial resmi LTPMTP di alamat web ltmpt.ac.id dan mengikuti akun instagram LTPMT di alamat @ltmptofficial. Atau dapat mengunjungi website dan media sosial UTBK Unja di alamat web www.unja.ac.id dan akun instagram di alat @univ.jambi dan @ppid.unja.

Lalu, untuk mengetahui lokasi dan tempat duduk, diharapkan peserta terlebih dahulu meninjau ruang kelas lokasi ujian. Sehingga pada hari dimana tes berlangsung peserta tidak lagi mencari-mencari ruang kelas dan tempat duduk.

Kuota penerimaan mahasiswa baru Unja pada tahun 2022 masih sama dengan tahun sebelumnya, yakni sebanyak 8.000 mahasiswa. Dimana penerimaan mahasiswa baru tersebut di bagi dalam tiga jalur, yakni jalur SNMPTN dengan presentasi penerimaan 25 persen dari jumlah kuota.

Kemudian jalur SBMPTN sebesar 45 persen dari jumlah kuota penerimaan dan jalur SMMPTN sebesar 30 persen dari kuota penerimaan mahasiswa baru di Unja, demikian Kamid. (antara)