5 Amalan Isra Miraj yang Dapat Dilakukan Pada Bulan Rajab

VIVA – Amalan Isra Miraj diyakini oleh banyak Umat Muslim sebagai hal yang akan mendatangkan ketenangan dan rasa syukur. 

Banyak pula yang menganggap jika melaksanakan amalan pada hari Isra Miraj, maka pahala akan bertambah. 

Sejarah Isra Miraj

IIsra dan Miraj diyakini terjadi pada 27 Rajab 621 Masehi. Peristiwa ini terjadi setelah tahun kesedihan Nabi Muhammad SAW. Tahun kesedihan adalah tahun di mana Nabi Muhammad SAW kehilangan dua orang kesayangannya, yaitu sang paman sebagai pelindung, Abu Thalib dan istri tercinta, Khadijah bin Khuwailid. 

Peristiwa Isra dan Miraj adalah bentuk hiburan dan bukti kasih sayang dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad yang telah melewati tahun kesedihan.

Isra dan Miraj terbagi dalam dua peristiwa. Isra awali dengan perjalanan malam hari yang dilaksanakan oleh Nabi Muhammad dari Ka’bah (Makkah) ke Baitul Maqdis (Yerusalam/Madinah). 

Sementara peristiwa Miraj dimaknai dengan kenaikan, di mana Allah SWT mengangkat Nabi Muhammad SAW dari Baitul Maqdis, lalu melewati langit ke 7 menuju Sidratul Muntaha. Nabi Muhammad menaiki Buroq untuk sampai ke langit ke 7. Peristiwa ini menjadi salah satu yang terpenting bagi umat manusia, karena pada saat kenaikan itu lah Nabi Muhammad SAW diberikan perintah oleh Allah SWT agar umat Muslim melaksanakan sholat wajib 5 waktu. 

Amalan Isra Miraj 

Bulan rajab adalah bulan yang mulia. Bahkan, bulan Rajab termasuk satu dari empat bulan yang dimuliakan. 

Meskipun tak tertuang secara sa hih atau benar secara tersurat, namun banyak yang meyakini bahwa umat muslim dapat melakukan ibadah yang bisa dilakukan di waktu yang lain dan tetap bernilai ibadah.

Amalan baik yang dapat dilakukan saat Isra Miraj adalah : 

Berpuasa 

Berpuasa bisa menjadi salah satu amalan yang dilakukan saat bulan Rajab menjelang Isra Miraj. 

Baihaqi dari Anas bin Malik, menyatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, yang berisi “Sesungguhnya di Surga ada suatu sungai bernama ‘rajab’, warnanya lebih putih dari susu, rasanya lebih manis dari madu. Barang siapa berpuasa sehari dalam bulan Rajab, maka akan diberi minum oleh Allah dari sungai itu.” (Hadist Riwayat Bukhari Muslim)

Selain puasa Rajab, para umat muslim juga bisa mengerjakan puasa sunnah lainnya, seperti puasa Senin - Kamis yang bisa dilakukan setiap minggunya. 

Membaca doa pagi dan doa sore 

Membaca doa pagi dan sore bisa menjadi salah satu amalan yang dilakukan saat memperingati Isra Miraj. Doa ini adalah potongan dari ayat di Al Quran dengan isi sebagai berikut :

"...Rabbanasrif 'anna 'azaba jahannama inna 'azabaha kana garama * Innaha sa ' at mustaqarraw wa muqama"

Artinya adalah : "...Ya Tuhan kami, semoga Engkau berkenan men jauhkan kami dari azab (siksa) api neraka jahannam, karena azabnya itu sungguh membinasakan dan seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman. (Quran Surah Al-Furqan: 65-66)

Melakukan sholat sunnah 

Sholat wajib 5 waktu turun pada saat peristiwa Miraj, di mana awalnya perintah Allah adalah 50 waktu, namun akhirnya turun menjadi 5 waktu saja. 

Pada bulan Rajab menuju Isra Miraj diyakini agar melaksanakan sholat sunnah pula. Ada berbagai sholat sunnah yang dapat dilakukan, misalnya sholat sunnah Dhuha yang dilakukan saat pagi hari, sholat Tahajud yang dapat dilakukan di sepertiga malam atau sholat Rajab yang dilaksanakan pada malam hari dengan 12 rakaat dengan melakukan salam setiap dua rakaat atau enam kali salam. 

Memperbanyak Dzikir 

Berdzikir memang dapat dilakukan kapan saja, tak hanya mendekati Isra Miraj, namun Nabi Ibrahmim pernah mengajarkan kepada Nabi Muhammad bacaan dzikir, saat keduanya bertemu dalam peristiwa Isra Miraj di perjalanan Nabi Muhammad menuju langit ke 7. 

Bacaan dzikir tersebut adalah sebagai berikut : 

"Laa haula walaa quwwata illa billah"

Artinya adalah : "Tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah."

Zikir tersebut terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Ayyub Al Anshari RA yang berisi  “Rasulullah SAW pada malam Isra pernah melewati Nabi Ibrahim AS. Nabi Ibrahim ketika itu bertanya pada malaikat Jibril, “Siapa yang bersamamu wahai Jibril?” Ia menjawab, “Muhammad.”

Ibrahim pun mengatakan pada Muhammad, “Perintahkanlah pada umatmu untuk membiasakan memperbanyak (bacaan zikir) yang nantinya akan menjadi tanaman surga, tanahnya begitu subur, juga lahannya begitu luas.”

e. Memperbanyak Doa

Amalan terakhir yang dianjurkan dilakukan pada bulan Rajab menuju Isra Miraj adalah dengan memperbanyak doa. Bahkan, ada doa Rajab menjelang Isra Miraj yang memang sangat dianjurkan untuk dibaca. 

Berikut bacaan doa rajab:

"Allaahumma baarik lanaa fî rajaba wasya'baana waballighnaa ramadlaanaa"

Artinya adalah : "Ya Allah berilah kami keberkahan di bulan Rajab dan Syaban dan sampaikan kami pada bulan Ramadan"

Doa yang juga dianjurkan untuk dibaca pada malam dan siang Isra Miraj adalah sebagai berikut : "Allohumma thohhir lisaanii minal kadzibi wa qolbii minan nifaaqi wa ‘amalii minar riyaa-i wa bashorii minal khiyaanati fa innaka ta’lamu khoo-inatal a’yuni wa maa tukhfish shuduuru"

Artinya adalah : "Ya Allah, sucikanlah lisanku dari dusta, sucikanlah hatiku dari kemunafikan, sucikanlah amalku dari riya, sucikanlah penglihatanku dari khianat, sesunguhnya Engkau mengetahui pengkhianatan mata dan apa yang disembunyikan oleh hati." 

Itu tadi lima amalan Isra Miraj yang dapat di lakukan oleh umat Muslim.