Cara Mengurutkan Bilangan Bulat Beserta Jenis dan Contohnya
- U-Report
VIVA – Dalam mempelajari matematika, kamu pasti sudah tidak asing dengan kata bilangan. Pengertian bilangan sendiri adalah suatu konsep yang digunakan dalam perhitungan dan pengukuran.
Bilangan terbagi dalam beberapa jenis yaitu bilangan rasional, bilangan irasional, serta bilangan kompleks. Jenis bilangan rasional pun terbelah menjadi dua macam yakni bilangan pecahan dan bilangan bulat. Pada kesempatan kali ini, VIVA akan mengupas tentang bilangan bulat:
Pengertian bilangan bulat
Bilangan bulat merupakan yang dapat dituliskan tanpa komponen desimal atau pecahan. Himpunan bilangan bulat terdiri dari angka 0, semua bilangan positif, dan semua bilangan negatif. Dalam matematika, himpunan ini sering dilambangkan dengan huruf Z tebal (Z) sebab simbol huruf Z berasal dari kata benda bahasa Jerman Zahlen yang berarti bilangan atau angka.
Jenis bilangan bulat
Bilangan bulat memiliki dua jenis. Mereka adalah:
- Bilangan cacah: bilangan cacah terbagi menjadi dua macam. Mereka adalah angka 0 dan bilangan asli atau bilangan bulat positif (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, dan seterusnya)
Lalu bilangan asli dibagi menjadi beberapa macam yakni bilangan ganjil, bilangan genap, bilangan prima, dan bilangan komposit.
- Bilangan ganjil: bilangan yang tidak habis jika dibagi dengan angka 2. Contoh: 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, dan seterusnya
- Bilangan genap: bilangan yang nilainya habis jika dibagi dengan angka 2. Contoh: 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, dan seterusnya
- Bilangan prima: bilangan asli yang hanya bisa dibagi dengan angka 1 dan bilangan itu sendiri. Contoh: 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, dan seterusnya
- Bilangan komposit: bilangan asli lebih dari 1 yang tidak termasuk bilangan prima. Contoh: 4, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 15, dan seterusnya
- Bilangan negatif: bilangan bulat yang terdiri dari bilangan negatif (-1, -2, -3, -4, -5, -6, -7, dan seterusnya)
Mengurutkan bilangan bulat
Cara mengurutkan bilangan bulat dari nilai yang kecil ke besar yaitu ingat saja prinsip ‘semakin ke kanan, semakin besar nilai bilangannya’. Begitu pula sebaliknya, jika ingin mengurutkan bilangan bulat dari nilai terbesar ke yang terkecil, tanamkan prinsip ‘semakin ke kiri, semakin kecil nilai bilangannya’. Untuk lebih jelas, simak gambar garis bilangan di bawah ini: