Mengetahui Contoh Kata Depan Beserta Jenisnya

Ilustrasi menulis
Sumber :
  • pixabay

VIVA – Kata depan atau yang lebih dikenal dengan preposisi adalah kata yang digunakan untuk merangkai nomina dan verba. Kata depan merupakan salah satu bagian kelas kata bahasa Indonesia. Sesuai dengan namanya, kata depan ditulis di depan sebelum kata benda, kata kerja, dan kata keterangan yang mempunyai hubungan makna.

Fungsi dari kata depan antara lain menyatakan tempat, menyatakan arah asal, menyatakan arah tujuan, menyatakan pelaku, menyatakan alat, menyatakan perbandingan, menyatakan akibat, serta menyatakan hal atau masalah. Kata depan dapat berbentuk satu kata seperti di, ke, dan dari atau gabungan kata misal ke dalam dan sampai dengan.

Lebih lengkapnya, kata depan satu kata dan gabungan masing-masing dibagi menjadi dua jenis. Yuk, simak jenis dan contoh kata depan agar kalian bisa menyusun kalimat lebih rapi sesuai dengan gramatika.

  1. Kata depan tunggal 
  • Kata dasar: kata depan yang tidak memiliki imbuhan, awalan, maupun sisipan. Di antaranya yaitu dari, bagi, dengan, buat, di, akan, oleh, ke, atas, dan lain-lain.

Contoh: Ika membaca buku di ruang baca.

  • Kata imbuhan: kata depan yang terbentuk dengan imbuhan pada bentuk dasar kata yang bisa verba, adjektiva, atau nomina. Kata depan imbuhan yakni terhadap, sekitar, kesekian, selama, sepanjang, sekeliling, seputar, menjelang, daripada, kepada, dan sebagainya.

Contoh: Sepanjang hidupnya, Pak Adi sudah banyak membantu orang.

  1. Kata depan majemuk
  • Kata depan berdampingan: kata depan majemuk yang kata depan tunggal disusun berdampingan. Kata-kata tersebut ialah oleh karena, sebab itu, sampai dari, sampai dengan, dan lainnya.

Contoh: Sampai dengan hari ini, pihak keluarga belum juga mendapat kabar yang pasti.

  • Kata depan berkorelasi: kata depan yang berisi dua jenis atau dua kata yang saling berpasangan dan letaknya terpisah dengan frasa lain. Dari…hingga, sejak…sampai, serta antara…dan adalah bagian dari kata depan berkorelasi.

Contoh: Dari pagi hingga petang, Pak Ali masih berkutat dengan arloji rusak itu.

Beberapa contoh lain penggunaan kata depan dalam kalimat:

  1. Sejak 2014 sampai 2019 Bapak Jokowi telah memimpin Indonesia.
  2. Saya tidak akan pernah bisa membalas kebaikan ibu.
  3. Selama nyawa masih dikandung badan, maka kita harus tetap semangat berjuang.
  4. Oleh karena itu semua orang sebaiknya mematuhi peraturan dari pemerintah.
  5. Ika tidak pernah putus asa terhadap apapun yang diperjuangkan.
  6. Ayah sudah berangkat ke kantor.
  7. Anita pulang dari Jakarta dan berangkat besok pagi.
  8. Lebih baik terlambat daripada tidak melakukan apapun sama sekali.
  9. Ani sudah mencoba melepas tali itu untuk kesekian kalinya, namun belum juga berhasil.
  10. Kami mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan.
  11. Ibu memberi dukungan kepada kakak yang akan merantau bekerja.
  12. Lantai itu bersih karena dipel dengan cairan pembersih lantai terbaik.
  13. Sepanjang hidupnya, Pak Adi sudah membantu banyak orang.
  14. Sampai dengan hari ini, pihak keluarga belum juga mendapat kabar yang pasti.
  15. Kupu-kupu itu terbang dari arah utara ke barat.
  16. Kertas tersebut disatukan dengan menggunakan lem.
  17. Antara Jakarta dan Penang terbentuk ikatan rindu.
  18. Saya ikut bangga atas kelulusan kata.
  19. Aku tidak putus asa terhadap apapun yang terjadi.
  20. Dia selalu teringat akan tragedi tersebut.

Itulah sederet jenis dan contoh kata depan dalam bahasa Indonesia. Mulai sekarang kalian sudah bisa kan, menyusun kalimat dengan kata depan berdasarkan tata bahasa yang tepat?