Rumus Volume Balok dan Contoh Soalnya, Sangat Mudah

Rumus volume balok
Sumber :
  • VIVA/Agus Setiawan

VIVA – Rumus volume balok sangat mudah dipahami. Pengerjaannya pun juga tidak sulit. Buat kamu yang belum mengetahui rumus volume balok, simak ulasan lengkapnya berikut ini ya. Lengkap dengan contoh-contoh pengerjaannya.

Balok merupakan bangun ruang tiga dimensi yang terdiri atas 6 bidang dengan 12 rusuk dan 8 titik sudut. Balok dan kubus berbeda. Satu hal yang membedakannya yaitu panjang rusuk balok sangat beragam, sedangkan pada kubus panjangnya sama. Balok menjadi salah satu bentuk yang sering diterapkan pada benda-benda disekitar kita, seperti kotak makanan, kotak minuman sampai kotak sepatu

Ciri-Ciri Bangun Ruang Balok

Balok merupakan salah satu bangun ruang yang hampir sama dengan kubus, tetapi balok mempunyai rusuk yang lebih panjang. Berikut ciri-ciri balok yang perlu kamu ketahui.

1. Memiliki 6 buah sisi

Sisi pada sebuah balok menjadi bidang yang membatasi antara balok dengan tiga pasang sisi yang memiliki bentuk dan ukuran yang sama, jika saling berhadapan.

Sebuah balok tentu memiliki 6 buah sisi yang berbentuk persegi atau persegi panjang. Sisi tersebut berada di samping kiri dan kanan, atas dan bawah, serta depan dan belakang. Berdasarkan contoh gambar balok tersebut, 6 sisi tersebut adalah:

  • Sisi samping kiri dan sisi samping kanan = ADHE = BCGF
  • Sisi alas (bawah) dan sisi atas = ABCD = EFGH
  • Sisi depan dan sisi belakang = ABFE = DCGH

2. Memiliki 12 rusuk

Rusuk merupakan garis yang memotong antara dua sisi bidang pada balok. Rusuk pada balok ini tentu sejajar dan mempunyai panjang yang sama. Jika kamu perhatikan, rusuk itu seperti kerangka penyusun balok. Sebuah balok memiliki 12 buah rusuk, yang terdiri dari 4 rusuk panjang, 4 rusuk lebar, dan 4 rusuk tinggi. 12 rusuk tersebut sebagai berikut:

  • 4 rusuk panjang = AB = DC = EF = HG
  • 4 rusuk lebar = AD = BC = EH = FG
  • 4 rusuk tinggi = AE = BF = CG = DH

3. Memiliki 12 diagonal bidang

Diagonal bidang juga bisa disebut dengan diagonal sisi, yakni ruas garis yang menghubungan antara dua titik sudut yang berhadapan pada setiap bidang atau sisi dari balok. Balok memiliki 6 buah sisi, maka dari itu diagonal bidangnya berjumlah 12. Jika kamu memperhatikan contoh gambar balok, maka 12 diagonal bidang tersebut adalah:

  • Diagonal AC = EG
  • Diagonal BD = FH
  • Diagonal AH = BG
  • Diagonal CF = DE
  • Diagonal AF = DG
  • Diagonal BE = CH

4. Memiliki 8 titik sudut

Titik sudut pada setiap balok yaitu 8 buah. Titik-titik sudut tersebut terbentuk oleh adanya pertemuan dari setiap 3 rusuk balok.
Jika kamu memperhatikan contoh gambar balok sebelumnya, maka 8 titik sudut tersebut adalah titik A, B, C, D, E, F, G, dan H.

5. Memiliki 4 diagonal ruang

Diagonal ruang adalah garis yang menghubungkan antara dua buah titik sudut yang saling berhadapan pada satu ruang. 4 diagonal ruang tersebut adalah:

  • Ruas garis AG
  • Ruas garis HB
  • Ruas garis DF
  • Ruas garis CE

6. Memiliki 6 bidang diagonal

Bidang diagonal berbeda dengan diagonal bidang yang sebelumnya telah dijelaskan. Bidang diagonal yaitu bidang yang dibatasi oleh dua rusuk dan dua diagonal bidang. Nah, pada sebuah balok, terdapat 6 bidang diagonal. 6 bidang diagonal tersebut yaitu:

  • Bidang diagonal ACGE = BDHF
  • Bidang diagonal ABGH = DCFE
  • Bidang diagonal BCHE = ADGF

7. Memiliki luas permukaan dan volume

Balok juga memiliki luas permukaan dan volume sama seperti bangun ruang lainnya. Volume berkaitan dengan seberapa luas ruangan yang terdapat di dalam suatu bangun ruang.

Rumus Volume Balok

Rumus balok sangatlah sederhana, hanya tinggal mengkalikan tiga sisi pada balok, yaitu panjang, lebar, dan tinggi.
V = p x l x t
Diketahui:
p: panjang
l: Lebar
t: tinggi

Perlu diperhatikan dalam menghitung volume balok, pastikan panjang seluruh sisi dalam satu satuan yang sama. Contoh panjang dinyatakan dalam m, maka lebar dan tinggi juga harus dinyatakan dalam m agar hasilnya benar dan sesuai.

Satuan untuk volume balok yaitu satuan panjang pangkat tiga atau dikenal dengan istilah kubik. Misalnya m3 (meter kubik), cm3 (centimeter kubik), dan lain sebagainya.

Sementara untuk menghitung luas permukaan pada balok sebagai berikut:
2 x (p.l + l.t + p.t)
p = panjang balok
l = lebar balok
t = tinggi balok

Contoh Soal Volume Balok

1. Bangun ruang sebuah balok telah di ketahui luas nya adalah 128 cm2. Maka hitunglah volume balok itu jika tinggi nya adalah 4 cm?
V = luas alas x tinggi = 128 x 4 = 512 cm3
Jadi, volume dari balok tersebut adalah 512 cm3
2. Di ketahui ada sebuah balok memiliki panjang 9 cm, lebar 7 cm , dan tinggi nya 3 cm. Maka carilah berapa volume dari balok tersebut?
V = p . l . t = 9 cm . 7 cm . 3 cm = 189 cm3
Jadi, volume dari balok tersebut adalah 189 cm3
3. Hilman mempunyai sebuah rumah yang di dalam nya memiliki sebuah kolam renang, kolam yang mulanya berisi air sebanyak 300 liter. Lalu Hilman menguras air dari dalam kolam tersebut sampai volume air tersisa 1/3 dari sebelum nya. Maka carilah berapa kedalaman air yang tersisa di dalam kolam jika luas alas kolam tersebut sepanjang 2 m2?
Di ketahui:
Volume air mula – mula = 300 liter
Sisa air setelah di kuras = 1/3.300 = 100 liter lalu di jadikan m = 0,1 m3
Luas alas kolam 2 m2
Volume = luas alas . tinggi
0,1 m3 = 2 m2 . tinggi
Tinggi = 0,1 m3 : 2 m2 = 0,05 m = 5 cm
Jadi, kedalaman air kolam tersebut sekarang adalah sedalam 5 cm

Demikian ulasan tentang rumus volume balok lengkap dengan contohnya. Semoga artikel ini dapat membantu dan bermanfaat.