Sholawat Nahdliyah, Ini Lirik dan Keutamaan Membaca Sholawat

Ilustrasi Padang Pasir
Sumber :
  • pixabay

VIVA – Sholawat Nahdliyah ( NU ) merupakan sholawat yang disusun oleh KH Hasan Abdul Wafie (1923-200), salah satu pengasuh Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggi. Bacaan sholawat ini berisi sanjungan dan doa kepada Rasulullah Saw, serta terkandung syiar Islam ala Nahdlatul Ulama.

Sholawat ini berisi motivasi dan dorongan agar tumbuh semangat untuk berjuang untuk menegakkan Syiar-syiar Agama Islam melalui Organisasi Nahdlatul Ulama. Berikut ini teks bacaan lengkapnya, serta arti dari sholawat nahdliyah yang harus kamu ketahui.

Lirik Sholawat Nahdliyah

Bersholawat

Photo :
  • kalbar

Allahumma shalli ‘alaa sayyidina Muhammad
Shalaatan turaghghibu wa tunasyithu

Wa tuhammisu biha al-jihaad li ihyaa-i
Wa i’laa-i diinil islaam

Wa idzhaari sya’aairihi ‘laa thariqati
Jam’iyyah nahdlatil ‘ulamaa’

Wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallim.

Allah Allah Allah Allah.
Tsabbit wanshur ahla jam’iyyah,

Jam’iyyah Nahdlatil Ulama
Li i’laa-i kalimatillah.

Artinya:

“Ya Allah bershalawatlah dan bersalamlah kepada Sayyidina Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dengan bacaan shalawat yang membuat kami menjadi senang, rajin dan bersemangat dalam berjuang menghidupkan dan meninggikan syiar agama islam serta menampakkan syiar-syiar islam menurut cara Jam’iyyah Nahdlatul Ulama. Dan bershalawat dan bersalam pulalah kepada para keluarga nabi dan para sahabatnya. Allah, Allah, Allah, Allah. Teguhkanlah dan tolonglah seluruh warga Jam’iyyah Nahdlatul Ulama untuk meninggikan kalimat Allah (agama islam beserta seperangkat ajarannya).

Profil Pengarang Sholawat NU/ Sholawat nahdliyah

KH Hasan Abdul Wafie

Photo :
  • Istimewa

Melansir dari berbagai sumber, KH Hasan Abdul Wafie merupakan pengarang Sholawat NU, salah satu ulama kharismatik yang cukup alim. Diketahui jika beliau lahir di Desa Sumberayar, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Madura pada tahun 1923.

Sebagaimana menyadur dari NU Online, sejak menikah, kealiman KH Hasan Abdul Wafie semakin nampak. Beliau dikenal sangat dekat dengan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Di mata Gus Dur, Kiai Hasan adalah salah satu dari 4 ulama kharismatik Jawa Timur yang tidak kuasa ditolak perintahnya.

Keempat ulama yang dimaksud Gus Dur ialah KH Imam Zarkasyi, Banyuwangi (wafat 2001), KH Ahmad Sofyan Miftahul Arifin, Situbondo (wafat 2012), KH Khotib Umar, Sumberwringin, Jember (wafat 2014) dan KH Hasan Abdul Wafie (wafat 2000).

Kecintaan KH Hasan Abdul Wafie kepada Nahdlatul Ulama memang sangat luar biasa. Beliau sering menganjurkan kepada para santrinya untuk tidak bosan-bosannya berjuang demi NU, dan melarang santri agar tidak menyimpang dari NU.

Salah satu bentuk kecintaannya itu dituangkan dalam sebuah syair Arab yang diberi nama “Shalawat Nahdliyyah”. Sholawat itu berisi doa kepada Allah supaya warga NU tetap bersemangat dan berjuang menghidupkan serta meninggikan agama Islam. Selain juga menampakkan syi’ar Islam menurut cara Jam’iyyah Nahdlatul Ulama.

Keutamaan sholawat nahdliyah

Ilustrasi Anak-Anak Tengah Bersholawat || Sumber Foto : Website Islam NU

Photo :
  • vstory

Membaca sholawat merupakan ajuran kepada umat Islam. Salah satu sholawat yang bisa dibaca yaitu sholawat Nahdliyah. Anjuran membaca sholawat ini tertuang dalam Al Quran surat Al Ahzab ayat 59 yang artinya:
Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikatNya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al Ahzab: 56)

Salah satu keutamaan membaca sholawat yakni akan mendapatkan syafaat di hari akhir, mendapatkan pahala berlimpah, dan hidup menjadi tenang dan tentram.

Sholawat dari Allah berarti rahmat. Apabila sholawat itu dari Malaikat atau manusia maka yang dimaksud adalah doa. Sementara salam merupakan keselamatan dari marabahaya dan kekurangan.

Tidak ada keraguan bahwa membaca shalawat dan salam adalah bagian dari pernghormatan (tahiyyah), maka ketika kita diperintah oleh Allah untuk membaca sholawat -yang artinya mendoakan Nabi Muhammad- maka wajib atas Nabi Muhammad melakukan hal yang sama yaitu mendoakan kepada orang yang membaca shalawat kepadanya. Karena hal ini merupakan ketetapan dari surat An Nisa’:86: “Maka lakukanlah penghormatan dengan penghormatan yang lebih baik atau kembalikanlah penghormatan itu.”

Doa dari Nabi inilah yang dinamakan dengan syafaat. Semua ulama telah sepakat bahwa doa nabi itu tidak akan ditolak oleh Allah. Maka tentunya Allah akan menerima Syafaat beliau kepada setiap orang yang membaca sholawat kepadanya. 
Keutamaan bersholawat

  1. Bukti cinta kepada Nabi Muhammad SAW.
  2. Dengan bersholawat akan membangun keselarasan hidup. 
  3. Selain itu juga akan diberi jaminan hidupnya oleh Allah SWT.
  4. Diberi kabar gembira oleh Allah SWT.
  5. Diberi Rahmat oleh Allah SWT
  6. Dijauhkan dari Api Neraka
  7. Bertemu Nabi Muhammad SAW
  8. Mampu menghapus dosa
  9. Mendapat pahala di hari jum’at
  10. Dikabulkan Do’a

Demikian bacaan Sholawat Nahdliyah yang harus kamu ketahui dan amalkan setiap saat. Selain itu, dalam artikel ini juga lengkap membahas tentang keutamaan sholawat nahdliyah serta keutamaan apabila bersholawat. Semoga melalui membaca sholawat dapat menambah cinta kita kepada baginda Nabi Muhammad Saw. Amin. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.