30 Kata-kata Bijak Bahasa Jawa, Ada Pelajaran Hidup yang Berharga
- Pixabay/ lanlanee
VIVA – Kata-kata bijak bahasa Jawa tidak kalah memberikan motivasi bagi kita semua yang membacanya. Tidak hanya menggunakan bahasa Indonesia ataupun bahasa Inggris, kata-kata bijak juga bisa menggunakan bahasa Jawa.
Hal tersebut karena Indonesia berasal dari suku, budaya serta ras yang beraneka ragam. Sehingga menjadikan bahasa Jawa menjadi salah satu bahasa yang paling sering digunakan dan dipakai dalam menyampaikan sebuah pesan maupun ungkapan.
Di mana kata-kata bijak bahasa Jawa biasanya memiliki makna yang tersirat di dalamnya. Begitu banyak kata-kata bijak bahasa Jawa yang mungkin bisa menjadi sumber motivasi dan juga inspirasi untuk Anda. Tidak hanya itu kata-kata bijak bahasa Jawa juga sering memberikan kita pelajaran hidup berharga yang layak untuk kita baca dan renungi.
Di mana dengan membaca kata-kata bijak bahasa Jawa kita bisa lebih memahami kehidupan dan melakukan hal-hal baik yang sepantasnya untuk dilakukan.Begitupun sebaliknya, kata-kata bijak bahasa Jawa juga mengandung kata-kata peringatan dan larangan untuk menjauhi hal-hal yang tidak baik di luar batas kewajaran.
Kata-kata bijak bahasa Jawa bisa Anda jadikan panduan dalam menjalani kehidupan di zaman seperti sekarang ini. Menurut ahli bahasa Jawa dan Budaya, Sry Satriya Tjatur Wisnu Sasangka, bahasa Jawa dapat dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu ngoko (ragam ngoko) dan krama (ragam krama).
Bentuk bahasa ini dibedakan sesuai dengan usia serta jabatan dari si lawan yang Anda ajak bicara. Di mana semakin tua dan tinggi jawabatan mereka, maka bahasa yang digunakan juga harus memiliki tingkat kesopanan dan kelembutan yang lebih tinggi.
Suku Jawa dikenal memiliki pribadi yang penuh kesopanan dan kehalusan dalam bersikap dan bertutur kata. Tidak hanya sikap dan tutur katanya, suku ini juga memiliki kata-kata bijak bahasa Jawa yang pastinya penuh makna mendalam dan penuh pembelajaran berharga untuk kehidupan ini.
Kata-kata bijak bahasa Jawa ini juga memberikan motivasi hingga menasihati anak agar memiliki sikap di batas kewajaran. Begitu banyak hal positif yang dapat diambil dari memahami serta merenungi kata-kata bijak bahasa Jawa. Nah kali ini kami akan membagikan kata-kata bijak bahasa Jawa yang rasanya sangat menarik untuk Anda semua ketauhi.
Kata-kata Bijak bahasa Jawa Alus
Dalam bahasa Jawa, terdapat tingkatan yang bernama ngoko alus, dimana maksudnya bentuk unggah-unggah yang didalamnya terdiri leksikon ngoko dan netral, leksikon krama inggil, krama andhap, dan krama.
Ngoko alus ini biasanya dipakai dalam bentuk percakapan sehari-hari dengan orang yang lebih tua dari kita. Tidak selalu orangtua yang dimaksud.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini terdapat kata-kata bijak bahasa Jawa halus yang bisa Anda ketahui.
1. Aja dadi uwong sing rumangsa bisa lan rumangsa pinter. Nanging dadiya uwong sing bisa lan pinter rumangsa.
Artinya: Jangan jadi orang yang merasa bisa dan merasa pintar, tetapi jadilah orang yang bisa dan pintar merasa.
2. Nek wes onok sukurono, nek durung teko entenono, nek wes lungo lalekno, nek ilang iklasno.
Artinya: Kalau sudah punya itu disyukuri, kalau belum datang ya dinanti, kalau sudah ditinggal pergi lupakan, kalau hilang ikhlaskan.
3. Sak apik-apike wong yen awehi pitulung kanthi cara dedemita.
Artinya: Sebaik-baiknya orang adalah yang memberi pertolongan secara sembunyi-sembunyi.
4. Aja mbedakake marang sapadha-padha.
Artinya: Hargai perbedaan, jangan membeda-bedakan sesama manusia.
5. Sabar iku ingaran mustikaning laku.
Artinya: Bertingkah laku dengan mengedepankan kesabaran itu ibaratkan sebuah hal yang sangat indah dalam sebuah kehidupan.
6. Wong sabar rejekine jembar, ngalah urip luwih berkah.
Artinya: Orang sabar rezekinya luas, mengalah hidup lebih berkah.
7. Sepi ing pamrih, rame ing gawe, banter tan mbancangi, dhuwur tan ngungkuli.
Artinya: Bekerja keras dan bersemangat tanpa pamrih, cepat tanpa harus mendahului, tinggi tanpa harus melebihi.
Kata-kata Bijak bahasa Jawa Kromo
Tingkatan bahasa Jawa kromo merupakan salah satu bentuk bahasa Jawa yang berintikan leksikon krama atau yang menjadi unsur inti dalam ragam krama.
Melansir berbagai sumber, berikut ini kata-kata bijak bahasa Jawa kromo.
8. Ingkang becik kojahipun, jenengan agem kanthi pasthi, ingkang ala punika becik’e disinggahaken, ampun dilakoni.
Artinya: Segala yang baik lakukanlah dengan pasti. Yang buruk lebih baik disimpan, jangan diikuti.
9. Dene lamun tan miraos yen amuwus, luwung umandela, ananging ingkang semu wingit, myang den dumeh ing pasmon semu dyatmika.
Artinya: Jika merasa bicaranya tidak berisi, lebih baik diamlah, terutama untuk hal-hal yang penting dan mendalam, bersikaplah tenang.
10. Ulat menika nampani rasaning kalbu, wahyaning wacana, pareng lan netya kaeksi, ingkang waspada wruh pamoring pasang cipta.
Artinya: Mimik wajah itu menunjukkan ekspresi hati, keluarnya tutur kata bersamaan dengan sorot mata, yang waspada akan mampu menilik dalamnya pikiran.
11. Tiyang ingkang andhap asor punika yekti pikantuk penganggep becik. Tiyang meneng punika nyata, wonten ing njaban pakewuh.
Artinya: Orang yang rendah hati, pasti akan dianggap baik. Sementara itu, orang yang diam itu selamat dari bencana lidah.
12. Angagemen rereh ririh ngatos-atos, den kawang-wang barang laku, ingkang waskitha solahing tiyang.
Artinya: Seyogyanya berlakulah sabar, cermat dan hati-hati, perhatikanlah segala perilaku dan cermatlah terhadap perilaku orang.
13. Tiyang ingkang mboten manut pituturipun tiyang sepah, pan nemu duraka, wonten ing dunya praptaning akir, tan wurung kesurang-surang.
Artinya: Orang yang tidak menjunjung nasihat orang tua, akan menemui kutuk sengsara, di dunia sampai akhirat, berakhir penderitaan.
Kata-kata Bijak Bahasa Jawa yang Bikin Ambyar!
Kata ambyar pertama kali dipopulerkan oleh Didi Kempot. Ini merupakan sebuah ungkapan tentang seseorang yang patah hati atau merasakan dikecewakan oleh seseorang, sehingga rasanya untuk diperbaiki lagi sangatlah sulit.
Berikut ini terdapat kata-kata bijak bahasa Jawa yang dijamin bikin ambyar.
14. Arek lanang kuoso milih, arek wedok kuoso nolak.
Artinya: Anak laki laki bebas memilih, anak perempuan bebas menolak.
15. Akeh cara dienggo bahagia, salah sijine ngeculke wong sing nyia-nyiake kowe.
Artinya: Banyak cara untuk bahagia, salah satunya melepaskan orang yang menyia-nyiakan kamu.
16. Tresna kanggo manungsa mung amarga katresnan marang Gusti Allah sing Nyiptakake manungsa.
Artinya: Cinta kepada seorang manusia hanya karena kecintaan kepada Allah Tuhan Semesta Alam yang telah menciptakan manusia.
17. Nek koe tenanan tresno, ojo koe nggawe eluh banyu matane, ojo nyakiti atine, Ojo gawe atine loro.
Artinya: Jika kamu benar-benar cinta padanya, Jangan hiasi matanya dengan air mata, telinganya dengan dusta, hatinya dengan luka.
18. Mbangun kromo ingkang satuhu, mboten cekap bilih ngagem sepisan roso katresnan. Hananging butuh pirang pirang katresnan lumeber ning pasangan uripmu siji kui. Artinya: Pernikahan yang sukses tidak membutuhkan sekali jatuh cinta, tetapi berkali kali jatuh cinta pada orang yang sama.
19. Gusti iku cedhak tanpa senggolan, adoh tanpa wangenan.
Artinya: Tuhan itu dekat meski tubuh kita tidak dapat menyentuhnya, jauh tiada batasan.
20. Ala lan becik iku gegandhengan, Kabeh kuwi saka kersaning Pangeran.
Artinya: Kebaikan dan kejahatan ada bersama-sama, itu semua adalah kehendak Tuhan.
21. Urip kang utama, mateni kang sempurna.
Artinya: Selama hidup kita melakukan perbuatan baik maka kita akan menemukan kebahagiaan di kehidupan selanjutnya.
Kata-kata Bijak Bahasa Jawa Kehidupan
22. Gusti Allah paring pitedah bisa lewat bungah, bisa lewat susah.
Artinya: Allah memberikan petunjuk bisa melalui bahagia, bisa melalui derita.
23. "Natas, nitis, netes."
Artinya: Dari Tuhan kita ada, bersama Tuhan kita hidup, dan bersatu dengan Tuhan kita kembali.
24. Ngapusi kui hakmu. Kewajibanku mung etok-etok ora ngerti yen mbok apusi.
Artinya: Berbohong itu hakmu. Kewajibanku hanya pura-pura tidak tahu kalau kamu berbohong.
25. Manungsa mung ngunduh wohing pakarti.
Artinya: Kehidupan manusia baik dan buruk adalah akibat dari perbuatan manusia itu sendiri.
26. Aja dadi uwong sing rumangsa bisa lan rumangsa pinter. Nanging dadiya uwong sing bisa lan pinter rumangsa.
Artinya: Jangan jadi orang yang merasa bisa dan merasa pintar, tetapi jadilah orang yang bisa dan pintar merasa.
27. Manungsa mung ngunduh wohing pakarti.
Artinya: Di dalam kehidupan, manusia itu sebenarnya hanya akan memetik hasil atas apa yang ia perbuat sendiri.
28. Yen kabih wis ginaris nyata, aja nganti ana ati sing rumangsa sengsara narima pacoba.
Artinya: Jika semua sudah menjadi ketentuan Tuhan, jangan ada lagi hati yang merasa sedih disaat menerima cobaan.
29.Akeh manungsa ngerasaaken tresna, tapi lali lan ora kenal opo iku hakikate tresna.
Artinya: banyak manusia merasakan cinta, namun mereka lupa dan tidak mengenal hakikat cinta sebenarnya.
Rasa cinta sering hinggap kepada manusia apalagi k
30. Sing lunga lalekna, sing durung teko entenana, sing wis ana syukurana.
Artinya: Yang sudah pergi relakanlah, yang belum datang tunggulah, yang sudah ada syukurilah.
Itu tadi kata-kata bijak bahasa Jawa yang bisa Anda baca dan renungi untuk kehidupan Anda. Semoga ada pelajaran berharga yang bisa dipetik dari kata-kata tersebut.