Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Beserta Keutamannya

Ilustrasi berdoa
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Doa akhir tahun dan awal tahun menjadi salah satu bacaan yang baik yang dapat dibaca pada momennya. Dengan demikian, umat muslim yang mengamalkan doa akhir tahun dan awal siap menghadapi aktivitas, rintangan dan tantangan baik dalam berkarier dan berbisnis. Tentunya, dengan bacaan dia tersebut, umat muslim menjadi pribadi yang semakin baik lagi. Meski tidak bersifat wajib, namun memanjatkan doa akhir tahun dan doa awal tahun ini sangat dianjurkan, karena memang sepatutnya umat Muslim harus membaca doa di setiap keadaan.

Melalui doa segala hal telah terjadi pada tahun sebelumnya dan harapan serta cita-cita akan menyertai pada tahun yang akan datang. Dengan melantunkan doa akhir tahun, kita memohon ampunan atas segala kesalahan yang pernah terjadi kepada Allah SWT.

Pada prinsipnya berdoa merupakan ibadah yang dianjurkan untuk merenung atau muhasabah dan berpikir atau tafakkur agar bisa melakukan hal yang lebih baik di masa yang akan datang. Dalam konteks kekinian, bergantinya tahun membawa harapan baru. Tentang kehidupan lebih baik, terutama keimanan yang semakin mantap.

Oleh sebab itu, berikut doa akhir tahun dan awal tahun yang dapat diamalkan oleh umat muslim di dunia.

1. Doa Akhir Tahun

"Allâhumma mâ 'amiltu min 'amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî 'anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ 'alayya bi fadhlika ba'da qudratika 'alâ 'uqûbatî, wa da'autanî ilat taubati min ba'di jarâ'atî 'alâ ma'shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ 'amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa'attanî 'alaihits tsawâba, fa'as'aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha' rajâ'î minka yâ karîm."

Artinya: "Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu. Sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu.

Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."

Doa akhir tahun ini dianjurkan dibaca sebanyak 3 kali di malam pergantian tahun.

2. Doa Awal Tahun

Doa awal tahun bisa dibaca setelah selesai memanjatkan doa akhir tahun. Doa awal tahun ini juga dibaca sebanyak 3 kali. Berikut doa awal tahun.

Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa 'alâ fadhlikal 'azhîmi wa karîmi jûdikal mu'awwal. Hâdzâ 'âmun jadîdun qad aqbal. As'alukal 'ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ'ih, wal 'auna 'alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû'I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.

Artinya:

Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini.

Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.

Itu lah bacaan doa akhir dan awal tahun 2022 yang bisa umat Muslim panjatkan di malam pergantian tahun. Doa ini bisa disertakan dengan resolusi atau target yang ingin dicapai di tahun 2022.

Umat muslim dianjurkan untuk membaca doa akhir tahun dan awal tahun. Dengan memanjatkan doa dalam mengakhiri tahun dan mengawali tahun baru diharapkan dosa-dosa yang dilakukan bisa mendapat ampunan dari Allah SWT. Selain itu, mengharap keberkahan dan rezeki melimpah.

Adapun dalam islam, perayaan malam tahun baru dianjurkan untuk memperbanyak ibadah sunnah dan amalan. Satu di antarnya adalah melakukan shalat taubat. Dengan melaksanakan shalat taubat, kita memohon ampunan atas segala kesalahan yang pernah terjadi kepada Allah SWT.

Berikut tata cara Sholat Taubat

1. Niat Shalat Taubat

Bacaan Niat Shalat Taubatan Nasuha Lengkap Arab, Latin dan Terjemahan.

Ushalli sunnatat taubati rok’ataini lillahi ta’ala

Artinya: Saya niat shalat sunnah taubat dua rokaat karena Allah.

2. Takbirotul Ihram

Membaca Allahu Akbar

3. Membaca doa Istiftah/iftitah.

4. Membaca surat Al Fatihah

5. Membaca surat dari Alqura

6. Rukuk

Saat Rukuk membaca:

“Subhaana rabbiyal adziimi wa bihamdih” (dibaca 3 kali).

Artinya, “Maha Suci Tuhan yang Maha Agung serta memujilah aku kepada-Nya.”

7. I'tidal (Membaca doa i'tidal)

Rabbanaa lakal hamdu hamdan katsiran thayyiban mubarakan fihi mil’as samaawaati wamil al-ardli wa mil a maa syi’ta min syai in ba’du ahlats tsanaa’i wal majdi ahaqqu ma qaalal ‘abdu wa kullunaa laka ‘abdun laa maani’a limaa a’thaita walaa mu’thia limaa mana’ta walaa yanfa’u dzal jaddi minkal jaddu.

Artinya: Ya Tuhan kami, hanyalah kepada Mu segala puji pujian yang banyak, baik, yang diberkahi di dalamnya sepenuh langit, sepenuhnya bumi, sepenuh keduanya, dan sepenuh apa yang Engkau inginkan darinya setelah itu. Dzat yang berhak mendapatkan pujian dan kemuliaan sebagaimana yang diucapkan oleh hambaNya. Dan kita semua adalah hamba bagiMu. Tidak ada yang dapat menghalangi terhadap apa yang telah Engkau berikan, dan Tidak ada yang dapat memberi terhadap apa yang telah Engkau cegah. Dan kemuliaan itu tidak ada gunanya dariMu Dzat yang memiliki kemuliaan.

8. Sujud (Membaca tasbih sujud tiga kali)

Sub haana robbiyal a'la wabihamdih.

Artinya: "Maha suci tuhan yang maha tinggi serta memujilah aku kepadanya."

9. Duduk di antara dua sujud (Membaca doa 'Robbighfirlii warhamnii...')

Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.

Artinya: "Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."

10. Sujud kedua (Membaca tasbih sujud tiga kali)

Sub haana robbiyal a'la wabihamdih

Artinya: "Maha suci tuhan yang maha tinggi serta memujilah aku kepadanya."

11. Bangun melanjutkan rakaat kedua.

12. Tasyahud akhir (Membaca bacaan tasyahud akhir)

Allahumma sholli 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa shollaita 'alaa Ibroohim wa 'alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid. Alloohumma baarik 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa baarokta 'alaa Ibroohim wa 'alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid.

Artinya: "Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia."

13. Salam

Berdoa mohon ampunan

Ada beberapa doa dan dzikir taubatan nasuha yang dapat anda amalkan sebagai berikut, sekaligus sebagai doa malam nisfu sya'ban:

Membaca Istighfar

Istighfar ini merupakan istighfar terbaik. Rasulullah menyebutnya sayyidul istighfar. Imam Bukhari menyebutnya istighfar yang paling utama.

Artinya: Ya Allâh, Engkau adalah Rabbku, tidak ada tuhan selain Engkau. Engkau yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian untuk taat kepada-Mu dan janji balasan-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku kepada-Mu, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau.

Istighfar Nabi Adam

Berikut ini adalah istighfar dan doa taubat Nabi Adam dan Hawa yang ada di dalam Al-Quran Surat Al A’raf ayat 23: “rabbana dzalamna anfusana wa il lam tagfir lana wa tarhamna lanakunanna minal-khasirin

Keduanya berkata, “Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.”

Istighfar Rasulullah SAW

Istighfar ini sering dibaca Rasulullah.

Bahkan dalam riwayat Tirmidzi dan Abu Daud, Umar bin Khattab menghitung dalam sebuah majlis Rasulullah mengucapkan istighfar ini seratus kali.

Artinya: Ya Allah ampuni aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha penerima taubat dan maha penyayang.

Istighfar

Artinya: Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung.