Bacaan Doa Tahlil Secara Lengkap dengan Latin, Arti, dan Keutamannya
- U-Report
VIVA – Bacaan doa tahlil biasanya sudah menjadi kebiasaan yang kerap dilaksanakan di masyarakat Indonesia sejak ratusan tahun yang lalu. Umumnya, untuk mendoakan jenazah yang sudah disemayamkan dan mendoakan ahli kubur. Maka dari itu, sangat penting untuk kamu menghafal dan mempelajari bacaan doa tahlil arwah yang telah mendahului. Tahlil biasanya dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu, mulai dari 1-7 hari, 40 hari, 100 hari, sampai 1.000 hari setelah kematian.
Selain itu, bacaan doa tahlil ini bukan hanya dibacakan ketika ada yang meninggal dunia, tapi dibaca untuk mengucap rasa syukur karena berkah dari Allah SWT. Umumnya doa tahlilan ini dibaca setelah sebelumnya membaca surat Al Fatihah dan surat pendek yang lainnya. Ada beberapa bacaan doa-doa yang biasanya dipakai dalam doa tahlil untuk arwah yang sudah meninggal. Nah, berikut adalah ulasan selengkapnya tentang bacaan doa tahlil yang disadur dari berbagai sumber.
Keutamaan Doa Tahlil
1. Mendapatkan Pahala
Rasulullah juga pernah bersabda yang artinya: "Siapa saja yang mengucapkan, 'Tidak ada Tuhan selain Allah semata dan tidak ada sekutu bagi-Nya, pemilik kerajaan dan pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu', dalam sehari sebanyak seratus kali, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang memerdekakan sepuluh hamba sahaya, akan dituliskan seratus kebaikan untuknya, akan dihapuskan seratus keburukan darinya, kiamat itu akan menjaganya dari setan pada hari ia membaca kalimat itu hingga sore." (HR. Al-Bukhari dari Abu Hurairah).
2. Membuat Seorang Muslim Keluar Neraka
Rasulullah SAW pernah bersabda dalam salah satu hadis yang artinya, "Akan keluar dari neraka orang-orang yang mengucapkan tahlil." (HR. Al-Bukhari dari Anas).
3. Diharamkan Neraka
Allah mengharamkan neraka untuk dimasuki orang yang membaca tahlil secara ikhlas, semata-mata hanya untuk mengharapkan keridaan Allah SWT. "Tidaklah seorang hamba yang mengucapkan tahlil semata-mata mengharapkan keridaan Allah pada hari kiamat nanti kecuali Allah haramkan neraka baginya." (HR. Al-Bukhari dari Itban bin Malik Al-Anshari).
Bacaan Doa Tahlil
1. Doa Tahlil Pertama
"Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillaahirobbil'aalamiin. Hamdasy syaakiriin, handan naa'imiin, hamday yuwaafii ni'amahuu wa yukaafi'u mazzidah, yaa robbanaa lakalhamdu kamaa yan baghii lijalaali waj-hika wa 'azhiimi sulthoonik. Alloohumma shalli wa shallim 'alaa sayyidinaa muhammad, wa'alaa aali sayiidinaa muhammad."
Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Penguasa Alam Semesta, sebagaimana orang yang bersyukur dan orang yang mendapat banyak kenikmatan memuji-Nya. Dengan pujian yang sepadan dan nikmat-Nya dan memungkinkan pertambahannya. Wahai Tuhan kami, pujian hanyalah untuk-Mu, sebagaimana yang layak akan kemuliaan Zat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu. Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan kepada Nabi Muhammad SAW junjungan kami dan kepada keluarga baginda."
2. Doa Tahlil Kedua
"Allaahumma taqobbal wa aushil tsawaba maa qoro'naahu minal qur'aanil 'azhiimi wamaa hallalnaa wa maa sabbahnaa wa mastaghfarnaa wa maa shollainaa 'alaa sayyidinaa muhammadin shollalloohu 'alaihi wa sallama hadiyyatan waashilatan wa rohmatan naazilatan wa barokatan syaamilatan ilaa hadhrotin habiibinaa wa syafii'inaa wa qurroti a'yuninaa sayyidinaa wa maulaanaa muhammadin shollallaahu 'alaihi wa sallam, wa ilaa jamii'i ikhwaanihii minal anbiyaa'i walmursaliina wal auliyaa'i wasy-syuhadaa'i wash-shoolihiina wash shohaabati wattaabi'iina wal 'ulamaa'il 'aalimiina wal mushonnifiinal mukhlishiina wa jamii'il mujaahidiina fii sabiilillaahi robbil'aalamiin, wa malaa'ikatil muqorrobiin."
Artinya: "Ya Allah, terimalah dan sampaikanlah pahala Al-Qur'an yang kami baca, tahlil kami, tasbih kami, istigfar kami dan salawat kami kepada Nabi Muhammad SAW sebagai hadiah yang menjadi penyambung, sebagai rahmat yang turun dan sebagai berkah yang menyebar kepada kekasih kami, penolong kami dan buah hati kami, pemuka dan pemimpin kami, yaitu Nabi Muhammad SAW, juga kepada seluruh sahabat baginda dalam kalangan para Nabi dan Rasul, para wali, para syuhada, orang saleh, para sahabat, para tabiin, para ulama yang mengamalkan ilmunya, para pengarang yang ikhlas dan orang yang berjihad di jalan Allah Tuhan semesta alam, serta para malaikat yang selalu beribadah."
3. Doa Tahlil Ketiga
"Tshumma ilaa jamii'i ahlil qubuuri minal muslimiina walmuslimaati walmu'miniina walmu'minaati mim masyaariqil ardhi ilaa maghooribihaa barrihaa wabahrihaa khushushon ilaa aabaainaa wa-ummahaatinaa wa-ajdaadinaa wajaddaatinaa wanakhush-shu khushuuson manijtama'naa haahunaa bisababihii wali-ajlihii."
Artinya: "Kemudian kepada seluruh penghuni kubur dalam kalangan orang Islam lelaki dan perempuan, orang Mukmin lelaki dan perempuan, dari belahan bumi Timur dan Barat, di laut dan di darat, terutama kepada (Fulan bin Fulan), dan ibu bapak kami, datuk dan nenek kami, lebih utamakan lagi kepada orang yang menyebabkan kami berkumpul di sini."
4. Doa Tahlil Keempat
"Allaahumma anzilir rohmata walmaghfirota 'alaa ahlilqubuuri min ahli laa ilaaha illallaahu muhammadur rasuulullaah. Allaahumma arinal haqqo hqaaon warzuqnat tibaa'ahu, wa arinal baathila baathilan warzuqnaj tinaabahu."
Artinya: "Ya Allah, turunkanlah rahmat dan ampunan kepada ahli kubur yang selalu mengucapkan 'Laailaaha illallaah Muhammadurrasulullaah' (Tidak ada Tuhan yang selayaknya disembah melainkan Allah, Muhammad adalah utusan Allah). Ya Allah, tunjukkanlah kepada kami kebenaran adalah suatu kebenaran dan anugerahilah kami untuk mengikutinya dan tunjukkanlah kepada kami kebatilan adalah suatu kebatilan dan anugerahilah kami untuk menjauhinya."
5. Doa Tahlil Kelima
"Robbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah, wafil aakhiroti hasanah waqinaa 'adzaaban naar. Subhaana robbika robbil 'izzati 'ammaa yashifuun, wasalaamun 'alal mursaliina walhamdu lillaahi robbil 'aalamiin."
Artinya: "Maha Suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan, dari sifat yang mereka (musuh-Nya) berikan. Keselamatan selalu tertuju kepada Rasul, dan segala puji bagi Allah penguasa alam semesta."