Doa Setelah Azan, Lengkap dengan Keistimewaan Membaca Doa

Ilustrasi masjid
Sumber :
  • https://factsofindonesia.com/

VIVA – Doa setelah azan harus kamu ketahui karena ada keistimewaan jika membacanya. Setiap umat Muslim pasti mengetahui bahwa lantunan azan bukan hanya sekedar panggilan sholat. Lebih dari itu, ada pahala yang bisa kita dapatkan dengan mengerjakan amalan sunnah saat azan. 

Beberapa amalan sunnah saat azan dikumandangkan yang dapat kita lakukan adalah diam dan mendengarkan azan saat azan berkumandang, membaca sholawat setelah azan, serta membaca doa setelah azan.

Azan merupakan panggilan kepada umat Muslim untuk segera bergegas melaksanakan sholat. Saat mendengar azan, umat Muslim disunahkan menjawab dengan lafaz. Berikut doa setelah azan yang perlu kamu ketahui.

Doa setelah azan

Azan

Photo :

Setelah azan selesai dikumandangkan, kita disunnahkan untuk membaca doa. Berikut ini bacaan doa setelah azan.
"Allaahumma Rabba haadzihid-da‘wati at-taammati, wash-shalaatil-qaaimati, aati sayyidanaa Muhammad al-washilah wal fadliilah, wad-darajatar rafii’ah wab’atshu maqaaman mahmuudan alladzii wa’adtah, innaka laa tukhliful-mii‘aad."
Artinya: “Ya Allah Tuhan yang memiliki seruan yang sempurna dan shalat yang tetap didirikan, kurniailah Nabi Muhammad wasilah (tempat yang luhur) dan kelebihan serta kemuliaan dan derajat yang tinggi dan tempatkanlah dia pada kependudukan yang terpuji yang telah Engkau janjikan, sesungguhnya Engkau tiada menyalahi janji, wahai Dzat Yang Paling Penyayang.”

Doa setelah azan Maghrib

hukumadzan

Photo :
  • U-Report

Usai azan Maghrib dikumandangkan, sama seperti azan lainnya, kita disunnahkan untuk membaca doa. Namun, doa yang dibaca selepas azan Maghrib sedikit berbeda dengan doa setelah azan lainnya. Berikut doa setelah azan magrib.
 "Allahumma hadza iqbaalu lailika wa idbaaru nahaarika wa ashwaatu du’aaika faghfir lii."
Artinya: “Ya Allah, ini adalah (saat) datangnya malam-Mu, dan perginya siang-Mu, dan terdengarnya doa-doa untuk-Mu, maka ampunilah aku.”

Doa setelah azan Subuh

Masjid Jamik Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Photo :
  • VIVA/Nur Faishal

Sama seperti Maghrib, doa setelah azan Subuh juga memiliki perbedaan dengan doa setelah azan di waktu lainnya. Berikut doa setelah azan subuh.
"Allahumma hadza iqbaalu nahaarika wa idbaaru lailika wa ashwaatu du’aaika faghfir laa."
Artinya: “Ya Allah, ini adalah (saat) datangnya siang-Mu, dan perginya malam-Mu, dan terdengarnya doa-doa untuk-Mu, maka ampunilah aku.”

Doa di antara azan dan iqamah

Aktivitas berhenti ketika azan berkumandang di Mekah

Photo :
  • Bahauddin/MCH2019

Salah satu waktu yang paling mustajab untuk berdoa yaitu doa di antara waktu azan dan iqamah. Oleh sebab itu, kita disunnahkan untuk memperbanyak doa agar Allah SWT mengabulkan permintaan doa kita. Berikut salah satu doa yang dapat kamu baca.
"Allahumma innii as-alukal-‘aafiyah fid-dunya wal-aakhirah."   
Artinya: “Ya Allah, aku mohon pada-Mu keselamatan di dunia dan akhirat.”

Disunnahkan membaca ayat kursi selepas membaca doa setelah azan

berdoa

Photo :
  • pixabay

Dalam riwayat hadis, Rasulullah SAW mengatakan bahwa ayat kursi merupakan ayat paling agung yang pernah diterimanya. 
“Dari Ubay bin Ka’ab, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Wahai Abul Mundzir, ayat apa dari kitab Allah yang ada bersamamu yang paling agung?” Aku menjawab, “Allahu laa ilaha illa huwal hayyul qayyum.” Lalu beliau memukul dadaku dan berkata, “Semoga engkau mudah memperoleh imu, wahai Abul Mundzir.” (HR. Muslim no. 810)”.

Salah satu waktu terbaik untuk membaca ayat kursi yakni setelah membaca rangkaian doa selesai azan. Berikut bacaan ayat kursi beserta artinya dapat kamu baca.

"Allaahu laa Ilaaha illa Huwal hayyul qayyumu. Laa ta'khudzuhuu sinatuw wa laa nauum. laHuu maa fissamaawaati wa maa fil ardhi. Man dzal ladzii yasfa'u 'indahuu illaa bi idznihi. Ya'lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum. Wa laa yuhithuuna bi syai-in min 'ilmihii illaa bi maasyaa-a. Wasi'a kursiyyuhussamaawaati wal ardha. Wa laa ya-udhuu hifzhuhumaa wahuwal 'aliyyul azhiim."

Artinya: “Allah tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Kekal lagi terus menerus mengurus makhlukNya, tidak mengantuk dan tidak tidur Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang meraka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi, dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”

Syafaat nabi Muhammad SAW

ilsutrasi berdoa

Photo :
  • Pixabay

Doa setelah azan tersebut didapat dalam Hadits Riwayat Bukhari, Abu dawud, Tarmidzi, Nasa’i dan Ibnu Majah. Doa tersebut memiliki keistimewaan dimana dalam sebuah hadist yang diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah Ra, bahwasannya Rasulullah telah bersabda yang artinya:

Barang siapa ketika mendengar azan lalu mengucapkan (doa setelah adzan), maka masuklah syafaatku baginya di hari kiamat.” (HR. Bukhari).

Syafaat nabi Muhammad berarti pertolongan beliau untuk umatnya kelak di hari kiamat. Syafaat Rasulullah di hari kiamat memiliki banyak macamnya.  Diantaranya yaitu, Syafaat Rasulullah yang pertama yaitu untuk menanggung dosa-dosa dari umatnya agar mendapat pengampunan dari Allah. 

Yang kedua, syafaat Rasulullah untuk memasukkan umatnya ke surga tanpa hisab. Syafaat yang ketiga, untuk meninggikan derajat setiap orang, sesuai dengan yang pantas baginya.

Waktu setelah azan merupakan salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Maka dari itu ketika mendengar azan maka kita sebagai umat muslim dianjurkan untuk menghentikan segala kegiatan dan berdiam diri dengan menjawab azan. Kemudian setelah itu panjatkan doa setelah azan. 

7 Keistimewaan Membaca Doa Setelah Mendengar Adzan

Keistimewaan azan.

Photo :
  • U-Report

Bagi umat islam azan merupakan tanda untuk segera melaksanakan perintah Allah SWT. Karena itu, azan dipercaya memiliki keistimewaan tersendiri dibaliknya. Berikut beberapa keistimewaan membaca doa setelah mendengar azan, dikutip dari dalamislam.

1. Diampuni Dosanya

“Barangsiapa membaca ketika mendengarkan sura orang adzan dengan bacaan ( artinya ) : “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah Yang Maha Esa yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba-Nya. Aku rela ber-Tuhan kepada Allah, dan terhadap Nabi Muhammad sebagai utusan-Nya dan dengan Islam sebagai agamaku”. Maka akan diampunilah dosanya.” (HR Muslim)

2. Mendapatkan Syafaat

“Barangsiapa berdoa (membaca) setelah mendengarkan suara adzan (dengan do’a yang artinya) : Ya Allah, Tuhan yang memiliki seruan sempurna ini serta shalat yang akan didirikan. Limpahkanlah kepada Nabi Muhammad derajat yang tinggi dan keutamaan, dan bangkitkan-lah beliau pada tempat yang terpuji yang telah Engkau janjikan, berhak-lah baginya untuk mendapatkan syafaatku (yaitu pertolongan Nabi dengan izin Allah) pada hari kiamat.” (HR Bukhari – Muslim).

3. Mendapatkan keutamaan

“Barang siapa yang berdo’a (membaca) setelah mendengarkan panggilan suara adzan (yaitu artinya) : Ya Allah yang memiliki seruan (do’a) yang sempurna ini serta shalat yang akan didirikan, limpahkanlah pada Nabi Muhammad satu kedudukan (di surga) dan keutamannya dan bangkitkanlah beliau pada tempat yang terpuji yang telah Engkau janjikan yang bagi pembaca do’a ini akan mendapatkan syafaatku (pertolonganku) nanti pada hari kiamat.” (HR. Bukhari)

4. Doanya Mustajabah

Rasulullah pernah bersabda: Ucapkanlah seperti ucapan muadzin, jika kamu telah selesai, berdoalah maka kamu akan diberi (HR Abu Daud 524 dan IbnHibban 1695 dan dihasankan Syuaib al-Arnauth).

5. Surga bagi yang berdoa

“Rasullullah pernah bersabda :Siapa yang mengucapkan seperti yang dilantunkan orang ini Bilall dengan yakin akan masuk surga (HR Ahmad 8624,Nasai 674 & Syuaib Al-Arnauth).”

6. Menjadi saksi kebaikan bagi yang berdoa

“Tidaklah suara adzan yang keras dari yang mengumandangkan adzan didengar oleh jin, manusia, segala sesuatu yang mendengarnya melainkan itu semua akan menjadi saksi pada hari kiamat (HR.Bukhari 609).”

7. Allah memberi Shalawat 10 kali

“Apabila anda mendengar muadzin, jawablah adzannya. Kemudian bacalah shalawat untukku. Karena orang yang membaca shalawat untukku seklai maka Allah akan memberikan shalawat untuknya 10 kali” (HR. Muslim 384).

Demikian informasi doa setelah azan dan keistimewaan membaca doa setelah mendengar azan. Semoga artikel ini bermanfaat.