Doa Sholat Istikharah Lengkap dengan Hikmahnya, Bikin Hati Yakin
- pixabay.com
VIVA – Doa sholat Istikharah merupakan amalan sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW ketika umat manusia sedang berada pada situasi bingung dengan suatu pilihan. Dalam Islam begitu banyak amalan sunnah yang bisa memberikan kebaikan untuk kehidupan umatnya di seluruh dunia.
Salah satu amalan sunnah yang dapat memberikan kebaikan untuk umatnya yaitu dengan menunaikan ibadah sholat sunnah di sepanjang waktu. Umat Islam dianjurkan untuk menunaikannya, karena begitu banyak keistimewaan yang akan didapatkannya.
Ada begitu banyak sholat sunnah yang dapat dilakukan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Dan satu di antaranya yaitu sholat sunnah Istikharah. Anjuran untuk menunaikan sholat istikharah tertuang dalam hadis berikut:
"Rasulullah SAW terbiasa mengajarkan sahabatnya untuk melakukan salat istikharah dalam segala hal, sama seperti yang dia gunakan untuk mengajarkan mereka surah dari Alqur'an".
Dia berkata: "Jika salah satu dari kalian bimbang akan suatu keputusan yang akan diambil, (atau dalam versi yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas'ud sebagai: 'Jika di antara kalian ingin melakukan sesuatu...') maka salat sunnahlah dua rakaat dan berdoa setelah selesai salat," (Hadis dari Jabir bin Abdullah, Sahih Bukhari, Buku 19, Bab 25, Hadits nomor 1162)
Sholat Istikharah merupakan salah satu amalan sunnah yang bisa memberikan jalan keluar bagi hambanya yang sedang dilanda kebingungan atau bagi mereka umat Muslim yang sedang membutuhkan arah.
Sholat Istikharah dikerjakan untuk memohon diberikan segala petunjuk serta arahan yang terbaik pada Allah SWT. Sholat ini dilakukan ketika seorang umat manusia ingin membuat serta mengambil keputusan terbaik untuk kehidupannya. Di mana, mereka merasa buntu dan mencari bimbingan dan petunjuk dari Allah SWT.
Karena, hanya pada Allah SWT-lah yang mengetahui segala sesuatu hal yang terbaik untuk umatnya. Tidak heran jika hambanya selalu mengaitkan nama Allah di setiap kehidupannya. Di mana yang kita tahu, jika segala sesuatu hal dikaitkan dengan Allah SWT , pasti akan mendapatkan jalan terbaiknya.
Sholat Istikharah menjadi cara ampuh yang diberikan Allah SWT pada umatnya untuk meminta petunjuk dan bimbingan dalam segala hal. Menunaikan shalat Istikharah juga menjadi salah satu sebuah ikhtiar sunnah yang dilaksanakan untuk mempermudah serta memperjelas gambaran persoalan pekerjaan, jodoh, pekerjaan dan lain sebagainya.
Islam begitu indah dengan memberikan beragam solusi untuk hamba-hambanya. Salah satunya dengan memberikan jalan keluar serta petunjuk dengan melalui sholat Istikharah.
Tujuan dari mendirikan sholat Istikharah sendiri adalah meminta serta meomohon dengan sungguh-sungguh pada Allah SWT agar segala urusan kita bisa diridai dan segala urusan.
Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya, “Jika salah seorang diantara kalian berniat dalam suatu urusan maka lakukanlah shalat sunah dua raka’at yang bukan shalat wajib, kemudian berdoalah meminta kepada Allah.” (H.R Bukhari)
Berdasarkan sabda Nabi Muhammada SAW di atas, dianjurkan untuk seluruh umat Muslim membaca doa sholat Istikharah setelah selesai sholat, dengan memohon diberikan petunjuk yang terbaik bagi-Nya.
Hal tersebut karena, doa sholat Istikharah merupakan salah satu amalan sunnah yang dianjurkan untuk diamalkan setelah selesai melakukan sholat sunnah satu ini.
Dengan membaca doa sholat Istikharah, menjadikan amalan sunnah ini semakin sempurna dan lengkap. Nah berikut ini kami ingin membagikan beberapa panduan untuk melakukan sholat Istikarah. Mulai dari tata pelaksanaannya, tujuan hingga bacaan dan doa setelah istikharah.
Waktu Pelaksanaan Sholat Istikharah
Sholat Istikharah bisa dilakukan kapan saja, baik pada siang atau malam hari. Tapi terdapat waktu paling utama yang dianjurkan untuk melakukan amalan sunnah ini, yaitu di sepertiga malam.
Adapun waktu yang dilarang untuk mengerjakan sholat Istikharah, yaitu saat matahari terbit atau saat berada di tengah atau sedang terbenam.
Tata Cara Sholat Istikharah
Setelah mengetahui waktu pelaksanannya, berikut ini kami bagikan tata cara dalam melaksanakan sholat Istikharah. Banyak ulama sepakat ada dua perkara terkait jumlah rakaat pada sholat Istikharah, yakni dua rakaat yang diawali niat dan ditutup dengan salam.
Rakaat pertama, ada anjuran untuk membaca surah pendek Al Kafiruan sesudah membaca Alfatihah. Sedangkan, pada rakaat kedua, dianjurkan untuk membaca surah Al Ikhlas. Tidak berhenti disitu, usai melakukan sholat Istikharah, umat Muslim dianjurkan untuk mengucapkan istighfar dan zikir.
Dan terkakhir untuk menyempurnakan amalan sunnah di sepertiga malam ini yaitu dengan doa sholat Istikharah. Berikut tata cara sholat Istikharah yang bisa jadi panduan Anda:
1. Membaca Niat
Ushollii Sunnatal Istikhaaroti Rak’ataini Lillaahi Ta’ala”
Artinya, “Aku berniat melaksanakan shalat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah Ta’ala”.
2. Takbiratul Ihram
Dengan membaca "Allahuakbar"
Saat takbir angkat kedua tangan. Untuk laki-laki posisi tangan berada di atas pundak, jari-jari direnggangkan, dan kemudian ujung jari diluruskan dengan menggunakan daun telinga bagian atas dan condong menghadap kiblat.
3. Membaca Doa Iftitah
Disunnahkan membaca doa iftitah baik dalam sholat wajib maupun sholat sunnah. ?
Allaahu Akbar kabiira, walhamdu lillaahi katsiira, wasubhaanallaahi bukratawwa ashiila. wajjahtu wajhiya lilladzii fatharassamaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.
Artinya: "Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari.
Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya.
Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim)."
4. Baca Surah Al Fatihah
5. Membaca surah Alquran
Bisa menggunakan surah-surah pendek yang Anda kuasai. Tapi dianjurkan untuk sholat ini menggunakan surah Al Kafirun.
6. Ruku
Saat rukuk membaca tasbih tiga kali yakni:
"Subhaana robbiyal 'adziimi wabihamdih" sebanyak 3 kali.
Artinya: Maha suci Tuhanku yang Maha Agung dan dengan memuji-Nya.
6. I'tidal
Nah selanjutnya setelah rukuk, Anda bangkit dan tegak serta tidak lupa untuk mengangkat kedua tangan setinggi telinga (laki-laki) atau dada (perempuan) sambil membaca:
Sami'allaahu liman hamidah Artinya: "Allah maha mendengar terhadap orang yang memujinya." Setelah berdiri tegak, kemudian dilanjuti membaca
Robbanaa lakal hamdu mil us samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi'ta min syain ba'du.
Artinya: "Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu."
7. Sujud Selesai iktidal,
Selanjutnya lakukan sujud dengan dahi menyentuh lantai sambil membaca tasbih sebanyak tiga kali:
Artinya: Maha Suci Tuhanku Yang Maha Luhur dan dengan memuji-Nya.
8. Duduk di Antara Dua Sujud
Setelah sujud dilakukan, langkah selanjutnya yaitu dengan duduk sambil membaca:
Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.
Artinya: "Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."
9. Sujud kedua
Nah untuk sujud kedua ini Anda bisa membaca dengan bacaan yang sama sebelumnya.
10. Berdiri dan ulangi seperti rakaat pertama.
Pada rakaat kedua ini, setelah membaca surah Al Fatihah dianjurkan membaca Surat Al Ikhlas.
11. Membaca tasyahhud akhir
Posisi duduk yang disunnahkan dalam tasyahhud awal yaitu dengan duduk tawarruk. Dimana tawarruk merupakan duduk dengan telapak kaki kanan ditegakkan dan jari-jarinya ditekuk, sedangkan telapak kaki kiri ada di bawah tulang kering, sehingga pantat sebelah kiri menempel ke tempat shalat.
Posisi kedua tangan berada di atas paha, serta jari-jari tangan kanan dalam keadaan menggenggam selain jari telunjuk, sedangkan ujung ibu jari menyentuh pangkal jari telunjuk.
12. Membaca salam
Assalamualaikum warahmatullah
Lakukan sebanyak 2 kali.
Doa Setelah Sholat Istikharah
Ini dia bagian yang selalu ditunggu-tunggu setelah melakukan sholat Istikharah. Yaitu membaca doa sholat Istikharah. Dengan mengamalkannya menjadikan sholat Istikharah kita semakin sempurna dan penuh berkah.
Rasulullah dalam sebuah hadits riwayat Jabir Ibn Abdillah ra bersabda:
"Jika diantara kalian hendak melakukan perkara/urusan, maka rukuklah (shalatlah) dua rakaat dari selain fardhu. Kemudian berdoa: 'Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepadaMu dengan ilmu pengetahuanMu dan aku mohon kekuasaanMu (untuk mengatasi persoalan) dengan kekuasaanMu. Aku mohon kepadamu sesuatu dari anugerahMu yang maha agung." (HR. Bukhari)
Dan berikut bacaan doanya:
"Allahumma inni astakhiruka bi ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa talamu wa laa alamu, wa anta allaamul ghuyub". "Allahumma fa-in kunta talamu hadzal amro (menyebutkan persoalannya) khoiron lii fii aajili amrii wa aajilih (aw fii diinii wa maaasyi wa aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi". "Allahumma in kunta talamu annahu syarrun lii fii diini wa maaasyi wa aqibati amrii (fii aajili amri wa aajilih) fash-rifnii anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih". Dari Jabir radhiyallahu anhu.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepada-Mu dengan ilmu pengetahuan-Mu dan aku mohon kekuasaan-Mu (untuk mengatasi persoalanku) dengan kemahakuasaan-Mu.
Aku mohon kepada-Mu sesuatu dari anugerah-Mu Yang Maha Agung, sesungguhnya Engkau Mahakuasa, sedang aku tidak kuasa, Engkau mengetahui, sedang aku tidak mengetahuinya dan Engkau adalah Maha Mengetahui hal yang ghaib.
Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini ...(bisa menyebut persoalannya).. lebih baik dalam agamaku, dan akibatnya terhadap diriku sukseskanlah untuk ku, mudahkan jalannya, kemudian berilah berkah.
Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, perekonomian dan akibatnya kepada diriku, maka singkirkan persoalan tersebut, dan jauhkan aku daripadanya, takdirkan kebaikan untuk ku di mana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaan-Mu kepadaku."
Hikmah Sholat Istikarah
Setelah mengetahui dan memahami betapa istimewanya sholat Istikharah, mulai dari tata cara, waktu pelaksaan, doa sholat Istikarah. Berikut ini terdapat hikmah yang bisa diambil melakukan amalan sunnah ini.
1. Berpasrah dan berserah pada Allah SWT
Seperti dikatakan pada firman Allah Swt dalam surat At-Taubah ayat 51 yang berbunyi:
“Qul lay yusiibanaa illaa maa kataballaahu lanaa, huwa maulaanaa wa ‘alallaahi falyatawakkalil-mu’minun”
Artinya: “Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal.”
Sesuai dengan maksud dan tujuan mengamalkan sholat Istikharah yaitu agar diberikan petunjuk pada Allah SWT.
2. Diberi Kemantapan Hati
Salah satu keutamaan mendirikan sholat Istikharah yaitu diberikan hati yang mantap akan suatu pilihan. Oleh karena itu, ketika memohon pada Allah SWT, memintalah dengan sungguh-sungguh.
Lakukanlah berkali-kali meskipun Anda belum mendapatkan jawabannya. Hal tersebut karena, jawaban dari sholat istikharah datang di waktu yang tepat dan tak terduga, bahkan jawabannya tidak selalu sesuai keinginan kita.
Kendati demikian itu sudah jawaban terbaik yang Allah berikan pada hambanya yang mau meminta.
3. Jauh dari Keburukan
Dengan melakukan sholat istikharah, semoga Allah selalu melindungi kita dan menghindari kita dari segala keburukan, sebagaimana tercantum dalah hadist riwayat Bukhari.
“Ya Allah, dan sekiranya engkau mengetahui bahwa urusan ini buruk bagiku dalam agamaku, kehidupanku, dan akibat dari urusan ini, maka hindarkanlah aku darinya, kemudian takdirkanlah untukku kebaikan bagaimanapun adanya, lalu berilah aku keridhaan dengannya.” (HR. Bukhari).