USU Raih Opini WTP Pengelolaan Keuangan 2021

Universitas Sumatera Utara ((USU)
Sumber :
  • antaranews.com

VIVA – Universitas Sumatera Utara (USU) meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk Pengelolaan Keuangan tahun 2021 dengan posisi surplus pendapatan sebesar Rp3,1 miliar.

"Penilaian tersebut diperoleh dari Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradireja Suhartono, yang memperbaiki pengelolaan keuangan pada tahun 2020 yang mengalami defisit anggaran, ditengarai sebagai dampak dari pandemi COVID-19," kata Ketua Audit Majelis Wali Amanat Universitas Sumatera Utara (USU) Drs.Ardian Arifin, MM, CFE, QIA, Ak, CA, dalam keterangan tertulis di Medan, Minggu (13/2).

Ardian menyebutkan, pada tanggal 22 Januari 2022, Kantor Akuntan Publik Kanaka sudah melakukan interim audit atau audit pendahuluan.

"Laporan keuangan USU tersebut mengacu pada ISAK 35, yakni penyajian laporan keuangan entitas berorientasi non laba. Ada 4 laporan keuangan konsolidasi itu, yang pertama, laporan posisi keuangan/neraca, kedua laporan penghasilan komprehensif, ketiga laporan perubahan asset netto dan terakhir laporan arus keras.

"Penyajian laporan keuangan konsolidasi USU tahun 2021 telah memenuhi dan sesuai dengan standar akuntasi keuangan yang berlaku di Indonesia. Pada tahun 2020, USU juga sebenarnya sudah mendapatkan opini WTP, tetap membedakan jumlah penghasilan komprehensif USU tahun 2021 yang mengikat. Berarti ada perbaikan yang signifikan. Jadi untuk 2021 ini ada efisiensi-efisiensi sehingga beban bisa lebih kecil dari pendapatan," ucap Ardian.

Sementara, Rektor USU Dr Muryanto Amin menyatakan, bahwa hasil dari pemeriksaan rutin yang dilakukan Kantor Akuntan Publik tersebut sangat disyukuri, dimana efisiensi yang dilakukan oleh USU di tengah pandemi, akhirnya membuahkan hasil.

"Kita bersyukur karena dapat WTP.Namun perbaikan-perbaikan harus semakin gencar dilakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi," katanya.
Muryanto mengatakan, USU selaku PTNBH, tata kelola keuangan dan kepemilikan asset itu akan menjadi program prioritas yang perlu lagi diperbaiki sistemnya.

"Kita akan melakukan perubahan sistem yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan," tutur Rektor USU. (antara)