Contoh Kalimat Efektif Lengkap dengan Syarat, Ciri, dan Unsurnya
- pixabay.com
VIVA – Kalimat efektif merupakan kalimat yang memperlihatkan proses penyampaian dan penerimaan secara sempurna. Kalimat ini mempunyai tujuan supaya maksud yang hendak disampaikan pembicara atau penulis dapat dicerna dengan baik. Selain itu, kalimat sendiri adalah satuan bahasa terkecil yang dipakai untuk menyampaikan ide atau gagasan tertentu. Para ahli menyatakan bahwa kalimat merupakan satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, memiliki intonasi akhir, dan secara aktual serta potensial terdiri dari klausa.
Kalimat efektif tersusun atas kaidah-kaidah yang sudah berlaku, seperti unsur-unsur penting yang mesti dimiliki setiap kalimat, yaitu subjek dan predikat, memperhatikan ejaan bahasa Indonesia, dan cara memilih diksi yang tepat dalam sebuah kalimat. Kalimat yang sudah memenuhi beberapa kaidah tersebut, jelas akan mudah dipahami oleh para pembaca atau pendengar. Sebuah kalimat baru dikatakan efektif bila gagasan yang ada di dalamnya bisa diterima oleh pendengar atau pembaca dengan mudah, jelas, dan lengkap seperti apa yang sudah dimaksud oleh pembicara atau penulis.
Syarat Kalimat Efektif
Ada beberapa syarat supaya sebuah kalimat dapat dikatakan sebagai kalimat efektif. Berikut ulasan selengkapnya.
1. Mempunyai Struktur yang Sepadan
Kalimat efektif perlu mempunyai kesepadanan struktur, yakni keseimbangan antara gagasan dengan struktur yang digunakan. Untuk mempunyai kesepadanan struktur yang baik, terdapat beberapa poin yang mesti dipenuhi.
2. Mempunyai Subjek dan Predikat
Cara supaya sebuah kalimat bisa mempunyai subjek dan predikat yang jelas adalah dengan menghindari pemakaian kata depan sebelum penyebutan subjek.
3. Tidak Ada Subjek Ganda
Subjek ganda akan membuat kalimat menjadi tidak fokus sehingga maknanya akan menjadi sulit untuk dipahami.
4. Predikat Tidak Didahului Kata 'yang'
Kehadiran kata 'yang' akan menghilangkan fungsi subjek dalam sebuah kalimat. Dengan mempunyai kesepadanan struktur yang baik, maka gagasan bisa dengan mudah dipahami oleh para pembaca atau pendengar.
5. Keparalelan Bentuk
Kalimat efektif mesti mempunyai bentuk yang pararel. Dengan kata lain, bila bentuk pertama memakai kata benda, maka bentuk selanjutnya harus harus memakai kata benda. Bila bentuk pertama memakai kata benda, maka bentuk berikutnya juga mesti memakai kata kerja.
Ciri Kalimat Efektif
Unsur kalimat efektif terdiri dari subjek, predikat, objek, dan deskripsi. Kondisi kalimat dapat dipenuhi oleh setidaknya subjek dan predikat. Namun, dalam kalimat yang efektif, harus ada objek atau deskripsi agar kalimat tersebut tampak lengkap. Berikut ini adalah uraian singkat tentang unsur-unsur kalimat yang sahih:
- Subjek: Bagian kalimat yang menunjukkan pelaku, yang dapat berupa orang, tempat, atau benda
- Predikat: Bagian kalimat yang menunjukkan apa yang dilakukan subjek, biasanya dalam bentuk kata kerja
- Objek: Bagian kalimat yang menunjukkan hal atau objek yang menjadi sasaran, biasanya berupa kata benda
- Kata keterangan: Kalimat yang mengungkapkan cara, waktu, tempat, atau sebab dan akibat dari tujuan. Biasanya ditandai dengan kata penghubung atau konjungsi.
Contoh Kalimat Efektif
- Karena tidak diundang, dia tidak datang ke tempat itu.
- Hadirin serentak berdiri setelah mengetahui Presiden datang.
- Ia memakai baju merah.
- Di mana engkau menangkap pipit itu?
- Dia hanya membawa badannya.
- Sejak pagi dia bermenung.
- Surat itu sudah saya baca.
- Saran yang dikemukakannya akan kami pertimbangkan.
- Mereka membicarakan kehendak rakyat.
- Bapak Faisal kami persilakan.
- Untuk menghemat waktu, kita mulai acara ini.
- Presiden menegaskan agar kita selalu hidup disiplin.
- Penggemarnya tidak hanya anak-anak, tetapi juga remaja, orang tua bahkan kakek-kakek.
- Pemuda itu segera mengubah rencananya setelah bertemu dengan pemimpin perusahaan.
- Hadirin serentak berdiri begitu mengetahui mempelai memasuki ruangan.