Sekolah Bintang Lima Wajib Miliki Perpustakaan Standar Nasional
- ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
VIVA – Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin Mustakim mengatakan sekolah bintang lima wajib memiliki perpustakaan sesuai Standar Nasional Perpustakaan (SNP).
"Perpustakaan bagian terpenting dalam pendidikan dan salah satu syarat sekolah disebut Bintang Lima, sesuai visi dan misi Wali kota Makassar, maka perpustakaannya harus sesuai Standar Nasional Perpustakaan (SNP)," kata Muhyiddin dalam keterangannya di Makassar, Kamis.
Selain itu, kata dia, semua perpustakaan sekolah harus memiliki Nomor Pokok Perpustakaan (NPP). "Nanti akan saya perintahkan semua sekolah untuk memperhatikan perpustakaannya dan tenaga perpustakaannya harus jelas,"ujarnya.
Muhyiddin menyampaikan Dinas Pendidikan dan Dinas Perpustakaan adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. "Saya hampir lima tahun di Dinas Perpustakaan dan menyadari bahwa peran perpustakaan itu penting. Tidak mungkin ada orang berhasil dan sukses tanpa membaca. Olehnya itu, perpustakaan sekolah harus bagus dan sesuai standar," jelasnya.
Ia juga mengatakan Dinas Pendidikan dipastikan mendukung program Sentuh Pustaka dari Dinas Perpustakaan Makassar ke semua sekolah. Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar Tenri Apalallo mengucapkan terima kasih atas dukungan dan perhatian Kepala Dinas Pendidikan.
Tenri mengatakan sampai hari ini Perpustakaan Sekolah yang diakreditasi masih 19 unit padahal jumlah Sekolah di Makassar yang perpustakaannya menjadi binaan Dinas Perpustakaan mencapai ribuan.
SD Negeri/ Swasta sebanyak 459 unit dan SMP Negeri/ Swasta sebanyak 230 unit. Kemudian ditambah PAUD/ TK yang tahun ini sudah ada regulasi dari Perpustakaan Nasional terkait Standar Nasional Perpustakaan PAUD.
Jumlah PAUD/ TK sebanyak 915 unit. Selain Perpustakaan Sekolah, Dinas Perpustakaan juga membina Perpustakaan Kecamatan, Kelurahan dan Kepulauan. "Perpustakaan khusus dan perpustakaan omunitas yang keseluruhan jumlah perpustakaan yang akan dibina sebanyak 1824 unit." jelasnya.
Untuk diketahui, Pemerintah Kota Makassar menciptakan program pendidikan yang diberi nama 18 Revolusi Pendidikan, yang dirancang sebagai master plan pendidikan Kota Makassar, yang bertujuan mengasah kecerdasan intelektual, emosional, spriritual, serta sebagai upaya untuk mendekatkan anak-anak Makassar pada akar budayanya.
Program 18 Perintah Revolusi Pendidikan ini meliputi :
1. Semua Anak Bisa Sekolah
2. Semua Adiwiyata (Makassar Tidak Rantasa/MTR)
3. Semua Bebas NArkoba Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya (Napsa)
4. Sekolah 9 Tahun
5. 100 Sekolah Bintang Lima
6. Satu Sekolah 1 Smart Library
7. Satu Sekolah 2 Guru Inovator
8. Satu Sekolah 5 Super Students
9. Satu Sekolah 2 Smart Class
10. Satu Sekolah 1 Super Inovasi
11. Satu Sekolah 5 Gang Debat
12. Satu Anak 1 Tari
13. Satu Anak 1 Bakat
14. Satu Anak 1 Olah Raga
15. Satu Anak 3 Tanaman
16. Festival Bakat
17. Olimpiade Sekolah
18. Liga Debat
Kota Makassar telah memiliki 363 SD dan 44 SMP berstatus sekolah negeri. Setiap Senin hingga Jumat para murid mengikuti pendidikan formal, dan pada Sabtu dipergunakan untuk program revolusi pendidikan. (ant)