Mahasiswa IPB Dilatih Snorkeling & CPR First Aid
- U-Report
VIVA – Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir (Ditmawa PK) IPB University menggelar pelatihan Snorkeling dan CPR First Aid, 1-3/10. Pelatihan ini diikuti oleh mahasiswa Asrama Kepemimpinan dan Kader Pejuang Pertanian (AKKPP), Paguyuban Jalur Ketua OSIS, dan Tetada IPB University yang digelar secara daring dan luring dengan protokol kesehatan COVID-19.
Dr Beginer Subhan, Asisten Direktur Bidang Pembinaan Karakter Ditmawa PK IPB University menjelaskan, pelatihan ini bertujuan melatih mahasiswa agar mampu memaparkan informasi ketika adanya kecelakaan dengan baik. Tidak hanya itu, mahasiswa juga diharapkan dapat memahami prosedur, melakukan dan memberikan pertolongan pertama dengan benar.
Lebih lanjut, dosen IPB University itu mengatakan pelatihan kali ini difokuskan pada pelatihan personel dalam manajemen darurat. Pasalnya, kedaruratan medis yang terkait dengan kegiatan menyelam merupakan titik fokus, tetapi untuk memberikan validitas maksimum pada rantai penyelamatan dalam setiap situasi.
Sebagai instruktur, Prakas Santoso, menjelaskan bahwa pertolongan pertama sangat penting guna memahami prosedur pertolongan pertama yang baik dan benar. Menurutnya, hampir setiap orang memiliki sifat menolong korban kecelakaan, tetapi memiliki pengetahuan yang kurang terhadap prosedur pertolongan pertama. Padahal hal ini justru akan memperparah kondisi korban kecelakaan.
“Saya berharap, peserta dapat menularkan dan menjelaskan secara benar tentang prosedur pertolongan pertama kepada temannya,” kata Prakas Santoso, alumnus IPB University angkatan 45.
Pelatihan Snorkeling dan CPR First Aid ini disambut baik oleh peserta. Salah satu peserta, Nabil Raihan menuturkan bahwa pelatihan pertolongan pertama pada korban kecelakaan seperti yang dipraktikkan pada pelatihan Snorkelling dan CPR First Aid sangat penting.
“Berita buruk kecelakaan bisa datang kapan saja, meskipun kita selalu berdoa untuk menghindar dari bencana itu, tetapi kecakapan mahasiswa sangat dibutuhkan ketika ada kondisi darurat seperti kecelakaan ini,” ujar mahasiswa IPB University ini. (IPB University)