350 Siswa Jalani Pemeriksaan Mata
- Pixabay/Public domain pictures
VIVA – Sebanyak 350 siswa dari keluarga tidak mampu di Jakarta Barat menjalani pemeriksaan kesehatan mata untuk mendapatkan bantuan kacamata secara gratis.
"Pemeriksaan kesehatan mata dan bantuan kacamata ini kegiatan kami berkolaborasi dengan Sudin Pendidikan Jakarta Barat, untuk membantu siswa tidak mampu mendapatkan kacamata," kata Marketing Communication Yayasan Lions Indonesia, Irwin Indrawan, sebagai ketua panitia kegiatan, saat dikonfirmasi, di Jakarta, Rabu (22/9).
Menurut Irwin, kebutuhan kacamata untuk para siswa harus dipenuhi lantaran banyak mata pelajar yang mulai bermasalah, karena terlalu sering melihat layar telepon seluler ataupun laptop selama pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
"Situasi pandemi saat ini, banyak anak-anak yang menggunakan gadget. Kami berusaha membantu para siswa yang matanya bermasalah agar banyak siswa yang bisa terbantu," katanya.
Yayasan Lions Indonesia berkolaborasi dengan Sudin Pendidikan Jakarta Barat dalam membantu siswa yang matanya bermasalah. Melalui kolaborasi itu, Sudin Pendidikan Jakarta Barat mencari siswa yang dinilai paling membutuhkan bantuan. Sekolah yang dipilih adalah SMP Negeri 215 di Meruya Utara, Kembangan.
Menurut Irwin, 350 siswa yang hadir mengikuti pemeriksaan mata di SMP Negeri 215, pada Selasa (21/9), tampak antusias. Sebelum dilakukan pemeriksaan mata, dilakukan tes swab antigen untuk memastikan siswa dalam kondisi sehat dan tidak terpapar COVID-19.
Para siswa setelah menjalani pemeriksaan mata, kemudian diberikan kupon sebagai tanda akan mendapatkan kacamata, pada dua pekan kemudian. "Kami akan datang lagi ke sekolah itu membawa kacamata baru dan membagikannya," kata Irwin.
Menurut Irwin, Yayasan Lions Indonesia menargetkan 1.200 siswa di Jakarta Barat bisa menerima bantuan kacamata pada tahun ini. Setelah di SMP Negeri 215, kegiatan serupa akan dilakukan di sejumlah sekolah lainnya. (ant)