Majukan Anak Indonesia, Kak Seto hingga Reza Rahadian Tunjuk Tangan
- U-Report
VIVA – Anak merupakan aset bangsa. Oleh karena itu, mereka harus dilindungi, pun dengan hak-haknya yang wajib dipenuhi. Anak-anak berhak mendapatkan kemerdekaan, terutama dalam memperoleh akses kemajuan demi masa depan yang lebih baik.
Pemerhati dan sahabat anak sekaligus Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto, mengatakan, sesuai dengan Konvensi Hak Anak yang sudah diratifikasi oleh Indonesia pada 1990 serta Undang-undang Perlindungan Anak, ada 4 hak dasar yang dimiliki anak-anak. Apa saja?
"Yaitu hak hidup, hak tumbuh dan berkembang, hak perlindungan dari berbagai tindak kekerasan, dan hak berpartisipasi atau didengar suaranya," ujar Kak Seto saat konferensi pers virtual 'Peluncuran Gerakan Sosial #AyoTunjukTangan dan #GenerasiMaju, yang digelar SGM Eksplor, belum lama ini.
Kak Seto lebih lanjut memaparkan, data dari UNICEF menunjukkan, 9 dari 10 anak Indonesia masih menghadapi tantangan di dalam akses pemenuhan nutrisi dan pendidikan.
"Padahal ini sangat penting. Karena bagaimana juga, anak-anak, bunga-bunga indah yang harusnya merekah dengan segala keelokannya di taman sari Indonesia. Tapi manakala tidak mendapatkan dukungan, seperti diberi pupuk, dirawat, disiram dan sebagainya, maka akan layu sebelum berkembang," lanjut dia.
Menurut pria yang juga seorang psikolog anak itu, standar pendidikan di Indonesia terbagi menjadi lima, yaitu etika, estetika, IPTEK, nasionalisme dan kesehatan. Di mana kesehatan, mencakup asupan gizi agar anak dapat berkembang dengan optimal.
"Maka ini yang menjadi hak anak untuk betul-betul kita penuhi bersama. Maka, sangat penting sinergi bersama semua pihak, baik orangtua di rumah, guru di sekolah, masyarakat, pemerintah, swasta, dan sebagainya. Mari kita bersinergi untuk mengedepankan kepentingan terbaik bagi anak-anak Indonesia. Mari bersama-sama tunjuk tangan untuk ibu-ibu dukung kemajuan anak-anak Indonesia," kata dia bersemangat.
Kak Seto berpendapat, jika anak terlindungi, maka Indonesia juga akan ikut maju.
"Kita menyasar tahun 2030, Indonesia layak anak dan 2045 Indonesia Emas, di mana anak-anak mendapatkan akses pendidikan yang baik dan nutrisi yang berkualitas, akan menjadi pemimpin-pemimpin hebat di bidangnya masing-masing, sehingga membawa masa Indonesia Emas menjadi Indonesia yang maju di forum Internasional," imbuh Kak Seto.
Berada dalam ruang diskusi yang sama, aktor sekaligus aktivis sosial, Reza Rahadian, turut menceritakan pengalamannya saat mengunjungi dan melihat secara langsung tantangan yang dihadapi anak-anak Indonesia.
"Di sektor nutrisi misalnya, pemenuhan gizi dan nutrisi masih sangat minim terutama di daerah Indonesia Timur. Saya melihat beberapa anak masih sangat kurang pemenuhan makanan sehatnya, susunya, dan lain-lain, masih minim sekali," cerita dia.
Namun, yang membuat Reza takjub adalah, dengan segala keterbatasan tersebut, anak-anak di sana masih bersemangat untuk belajar dan menempuh pendidikan.
"Semangat anak-anak Indonesia yang belajar di tengah kondisi yang menurut saya sangat minim, minim support, minim fasilitas, sampai urusan sanitasi, itu membuat saya merasa memiliki semangat lebih untuk bisa memberikan kontribusi semaksimal saya yang saya bisa, untuk terus ada untuk mereka," ungkap dia.
"Saya berharap dengan adanya gerakan #AyoTunjukTangan bisa membantu banyak anak-anak Indonesia untuk mereka bisa terpenuhi pemenuhan gizinya, fasilitasnya. Kita juga gak berharap anak-anak Indonesia akan daring terus sekolahnya. Kita berharap tatap muka di kondisi yang lebih baik nanti, mudah-mudahan semuanya bisa berjalan dengan lancar," doa Reza Rahadian.
Sebagai ibu dari dua orang anak, aktris Alyssa Soebandono, turut mendukung agar mereka bisa maju. Caranya, dengan memastikan asupan anak tetap terpenuhi, terutama untuk kedua putranya, Muhammad Dirgantara Ariendra Harlino dan Malik Mahendra Harlino.
"Jadi, makanan-makanan yang masuk ke dalam tubuh mereka gizinya lengkap, nutrisi lengkap semua, dan juga dari akses pendidikannya sendiri. Sekarang kan dua anak udah pada sekolah semua walaupun online, saya berusaha memberikan pendidikan terbaik. Karena saya percaya bahwa nantinya Insya Allah mereka akan menjadi generasi maju ke depannya," tuturnya.
Istri dari Dude Harlino itu pun memastikan selalu memberikan fasilitas yang dibutuhkan kedua putra tercintanya sebagai anak-anak, yang nantinya akan menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) unggul untuk Indonesia.
"Jadi, saya merasa dengan memberikan hak mereka itu salah satu usaha saya sebagai seorang bunda untuk memaksimalkan tumbuh kembang mereka, dan nantinya di tahapan-tahapan kehidupan selanjutnya mereka bisa lebih maju lagi," kata wanita 29 tahun itu optimis.
Marketing Manager SGM Eksplor, Astrid Prasetyo, turut mengajak seluruh masyarakat Indonesia bergotong-royong dalam upaya mendukung pemenuhan akses nutrisi dan pendidikan anak-anak Indonesia, dalam gerakan sosial #AyoTunjukTangan Bersama 2 Juta Bunda Majukan Indonesia.
"Mari bersama-sama berpartisipasi dalam gerakan sosial #AyoTunjukTangan demi mempersiapkan SDM unggul untuk masa depan Indonesia yang lebih baik," ajak Astrid.
Dalam gerakan sosial tersebut, setiap partisipasi yang diberikan akan didonasikan dalam bentuk paket nutrisi untuk anak usia di atas 1 tahun, paket beasiswa pendidikan online, dan juga perbaikan fasilitas belajar bagi anak-anak Indonesia yang membutuhkan.