Google: Terima Kasih Suyadi, Pak Raden Si 'Unyil'
VIVA.co.id – Google pada hari ini memasang doodle salah satu seniman Indonesia, Suyadi atau populer dengan nama Pak Raden. Doodle Pak Raden itu untuk memperingati hari lahir Suyadi yang ke-84.
Pak Raden dikenal sebagai figur yang menciptakan beberapa buku dan film animasi untuk anak kecil.
"Hari ini Doodle merayakan ulang tahun Drs.Suyadi. Terima kasih telah menciptakan suka cita dan memicu keingintahuan pada anak-anak dan orang dewasa," tulis Google dalam keterangannya.
Google mencatat karier Pak Raden dalam menghibur anak Indonesia tercatat mulai muncul pada 1950-an. Pada 1952, dia menciptakan buku pertamanya saat dia masih kuliah dan buku terakhirnya yaitu, Petruk Jadi Raja, yang diterbitkan pada 2008 saat dia menginjak usia 76 tahun.
Selain membuat buku dan film animasi, Suyadi juga dikenal menciptakan pertunjukan wayang anak-anak bernama Unyil. Pertunjukan Unyil itu mulai mengudara pada stasiun televisi nasional, TVRI tiap minggu pada 1981-1993.
Sampai hari ini, wayang anak tersebut masih dikenang oleh masyarakat Indonesia, termasuk wayang Pak Raden, yang karakternya dimainkan oleh Suyadi. Karakter Pak Raden ini khas dengan tongkat dan kumis palsunya. Boneka Pak Raden termasuk salah satu yang populer dalam pertunjukan wayang anak Unyil.
Pak Raden meninggal dunia pada Jumat malam pukul 22.05 WIB, 20 Oktober 2015. Tokoh pencipta Si Unyil itu menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Pelni, Jakarta Pusat. Dia meninggal karena radang paru-paru.