Daftar 10 Kata Terpopuler di Kamus Sepanjang 2015

VIVA.co.id - Ada banyak kata yang dipakai dan dan termuat dalam sebuah kamus, termasuk dalam kamus online Merriam-Webster.

Jelang akhir 2015, kamus ini merilis kata-kata paling populer sepanjang 2015. Dalam pengantarnya, daftar kata terpopuler itu berdasarkan kata yang dicari pengguna internet dalam kamus Merriam-Webster sepanjang tahun ini.

Menariknya, sebagian besar kata terpopuler memiliki akhiran -ism. Daftar puncak kata terpopuler versi Merriam-Webster, umumnya berasal dari sebuah peristiwa tertentu yang terjadi di belahan dunia.

Merriam-Webster mencatat, akhiran -ism umumnya dimaknai sebagai sebuah doktrin khas, teori, kepercayaan tertentu. Kamus tersebut mencatat ada 2.733 kata dalam bahasa Inggris berakhiran -ism yang masuk dalam kamus Unabridged Merriam-Webster. Tak heran kemudian jika tujuh kata berakhiran -ism dilihat jutaan kali sepanjang 2015.

Berikut daftar data terpopuler sepanjang 2015 versi Merriam-Webster:

1. Socialism

Kata 'socialism' memuncaki daftar kata terpopuler. Tahun ini kata itu makin berkibar dan terkenal. Kata 'socialism' melonjak signifikan dalam posisi ketujuh daftar data yang paling banyak dicari sepanjang sejarah. Kata tersebut sudah meningkat 169 persen sepanjang tahun lalu.

Popularitas kata 'socialism' pada tahun ini tak lepas dari penggunaan kata tersebut pada kampanye dan debat Calon Presiden AS dari Partai Demokrat.

2. Fascism

Kata 'fascism' jadi populer sepanjang tahun ini menyusul beberapa kejadian serangan di Paris (Prancis), Colorado Spring (AS) dan San Bernardino (AS).

Aksi teror itu kemudian memunculkan beberapa ketakutan atas ancaman dan melahirkan pengajuan keamanan dan pengawasan tingkat tinggi, kebijakan antiimigrasi dan lainnya. Popularitas kata tersebut juga didorong oleh komentar retoris salah satu kandidat Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump.

Bahkan pada November lalu, beberapa pihak konservatif mulai menggunakan kata tersebut untuk menggambarkan proposal dan Gaya Trump terkait aksi serangan. Pada Desember 2015, penulis media Slate dan New York Times dan komentator CNN kompak menyebut Trump sebagai seorang fasis. Tren ini kemudian membuat banyak orang melihat arti fasis di kamus Merriam-Webster.

3. Racism

Kara 'racism' memang telah menjadi tren sepanjang tahun, bukan hanya tahun 2015 saja. Kata tersebut sudah populer dipakai dan dilihat orang.

Namun khusus 2015, kata 'racism' makin banyak dilihat orang di kamus Merriam-Webster. Menyusul peristiwa penembakan atas orang kulit hitam di gereja di South Carolina, AS serta protes Universitas Missouri pada November lalu.

Video polisi yang menembak orang kulit hitam melahirkan pembicaraan nasional tentang ras dan keadilan.

Kemudian kejadian itu memunculkan gerakan Black Lives Matter di jalanan yang melibatkan aktivis politik pada acara kandidat Presiden AS. Secara keseluruhan, kata 'racism' telah melonjak 50 persen dilihat sepanjang tahun lalu.

4. Feminism

Kata 'feminism' sudah seringkali dilihat sepanjang 2015 dalam kaitan banyak hal.
Tapi salah satu peristiwa yang menggenjot kata tersebut adalah saat siswa sekolah menengah di Ohio, AS, mengenakan t-shirt bertuliskan 'feminist' dalam sebuah foto sekolah.

Kata tersebut sempat dihapus oleh pengelola sekolah, meski belakangan pengelola kemudian meminta maaf.

Selain itu, kata 'feminism' populer juga didorong banyak tokoh perempuan yang sukses mencuri perhatian dalam bidangnya masing-masing. Misalnya kandidat Presiden AS, Hillary Clinton, dan cerita sukses dari Caitlyn Jenner maupun Amy Schumer.

Pidato Emma Watson pada forum PBB padda 2014 juga dipandang ikut mendorong popularitas kata 'feminism'.

5. Communism

Tak hanya kata 'socialism' yang populer. Kata 'communism' juga berkibar sepanjang tahun ini. Merriam-Webster mencatat, sepanjang tahun lalu kata 'communism' telah mengalami peningkatan 38 persen dilihat pengguna.

Tren itu, dianggap menunjukkan adanya kebingungan antara dua istilah yaitu sosialisme dan komunisme. Orang melihat kata itu dianggap bingung dalam menerapkan istilah komunisme sosialisme atau sosialisme komunisme.

Salah satu pendorong popularitas kata 'communism' pada tahun ini adalah keputusan AS untuk mencabut embargo perjalanan ke Kuba.

6. Capitalism

Kata yang sering diperlawankan dengan komunisme ini juga populer banyak dilihat pada tahun ini.

Salah satu pendorong popularitas kata ini adalah komentar kandidat Presiden AS dari Partai Republik, Bernie Sanders, yang mengidentifikasi gagasannya sebagai 'sosialisme demokratik'. Banyak orang kemudian penasaran untuk melihat nama gagasan tersebut, dan orang membandingkannya dengan konsep kapitalisme.

7. Terrorism

Kata 'terrorism' banyak dilihat di kamus Merriam-Webster setelah banyaknya peristiwa teror sepanjang tahun ini.

Rentetan serangan teror yang terjadi mulai dari serangan di Paris (Prancis),  Colorado Spring (AS) dan San Bernardino (AS), serta aktivitas ISIS di Timur Tengah mendorong banyak orang mencari kata tersebut.

Kata 'terrorism' telah dilihat naik 110 persen pada tahun ini dibanding tren pada tahun lalu. Bahkan, usai serangan Paris, kata 'terrorism' melonjak 400 persen dicari oleh pengguna internet.

8. Marriage

Menariknya, kata 'marriage' juga jadi kata populer sepanjang 2015 versi Merriam-Webster. Popularitas kata tersebut tak lepas dari keluarnya aturan pasangan sejenis bisa menikah yang dirilis Mahkamah Agung AS pada Juni lalu.

Kata 'marriage' menjadi salah satu dari 25 daftar kata yang paling dilihat sepanjang sejarah kamus online Merriam-Webster. Popularitas kata 'marriage' disebutkan menggambarkan masalah nikah sesama jenis telah menjadi perhatian berita lebih dari satu dekade. Pada tahun ini, tercatat kara 'marriage' telah dicari meningkat 57 persen dibanding tahun lalu.

9. Hypocrite

Kata tersebut menjadi sering dilihat di kamus online Merriam-Webster, dilandasi oleh munculnya hebohnya situs selingkuh Ashley Madison.

Diketahui, pemandu acara televisi Josh Duggar mengungkapkan telah memiliki akun Ashley Madison. Duggar menyesal dan mengatakan telah menjadi seorang paling munafik .

Pada tahun ini, kata 'hypocrite' makin banyak dicari di ponsel, yang mana lebih banyak tiga kali dibanding pencarian di platform dekstop.

10. Respect

Kata tersebut populer bukan karena didorong oleh sebuah peristiwa yang menyita perhatian. Merriam Webster menemukan kata ini banyak dilihat karena terkait pengalaman emosional orang masing-masing.

Pada tahun ini, kata 'respect' banyak dilihat di ponsel dibandingkan di platform dekstop. (one)