Jenderal Bintang 3 Kerahkan Sosok Tak Kasat Mata Amankan Ibadah Haji

Ilustrasi ibadah haji.
Sumber :
  • MCH 2023

VIVA Tekno – Jenderal bintang 3 mengerahkan sosok tidak kasat mata untuk mengamankan ibadah haji 1445 Hijriah. Jenderal yang dimaksud adalah Muhammad al-Bassami, kepala Komite Keamanan Haji Arab Saudi.

Ia mengancam siapa pun yang menghalangi dan mencegah segala sesuatu yang dapat mempengaruhi keselamatan jamaah akan ditindak tegas.

"Kami akan mencegah dan menindak tegas bagi siapa pun yang berani mengganggu keamanan ibadah haji dan juga keamanan tempat suci (Mekah dan Madinah) serta keamanan tanah air (Arab Saudi)," kata Jenderal bintang 3, seperti dikutip dari situs Saudi Gazette, Minggu, 16 Juni 2024.

Sedangkan, sosok tidak kasat mata yang dimaksud adalah Otoritas Keamanan Siber Nasional (National Cybersecurity Authority/NCA).

Lembaga setingkat Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di Indonesia ini bertugas melindungi keamanan siber para jamaah selama ibadah haji berlangsung.

Menurut al-Bassami, pasukan NCA, yang mengerahkan teknologi, data, dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), menyerukan semua peserta untuk mematuhi instruksi dan memperoleh izin sebelum melaksanakan ibadah haji.

Selain itu, terdapat delapan ribu unit CCTV atau kamera pengintai di Mekah serta ribuan perangkat yang dinamai 'Banan', 'Meydan', dan 'Basher' yang tersebar di udara, darat, dan laut.

"Pasukan keamanan (NCA) terlatih yang mahir memasukkan data (data entry), dibantu oleh divisi programmer, akan menghitung jumlah jamaah di Jembatan Jamarat. Penggunaan AI bukan lagi pilihan tapi kebutuhan mutlak," tegas jenderal bintang 3 tersebut.

Jembatan Jamarat atau Jumrah merupakan sebuah jembatan pejalan kaki di Mina, dekat kota Mekah, yang digunakan oleh umat Muslim dari seluruh dunia untuk prosesi melontar jumrah sewaktu musim haji.

Keamanan dan keselamatan jamaah haji merupakan prioritas aparat keamanan haji dengan menjaga keamanan dan keselamatan para tamu Allah SWT selama menjalankan ibadah di berbagai tempat suci sejak kedatangannya hingga kembali dengan selamat ke negara masing-masing.