Stargazer Wajib Catat! Ini 5 Jadwal Fenomena Langit di November 2023

Ilustrasi langit bertabur ribuan bintang
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Tekno – Bagi kamu para stargazer enthusiast, November 2023 menjanjikan tontonan indah yang siap memicu imajinasi kamu. 

Baik kamu seorang astronom yang sedang belajar atau hanya pengamat pecinta angkasa biasa, peristiwa langit di bulan November akan menghadirkan momen menakjubkan yang menjembatani kesenjangan antara Bumi dan ruang angkasa yang luas. 

Berikut semua tanggal dan 'acara langit' yang akan terjadi di sepanjang bulan November 2023:

Ilustrasi langit bertabur ribuan bintang

Photo :
  • Pixabay

3 November - Jupiter di Oposisi 

Jupiter, sang planet raksasa, akan segera berada pada titik terdekatnya dengan Bumi. Selama waktu ini, planet Jupiter akan disinari penuh oleh Matahari, menjadikannya lebih terang dibandingkan waktu lainnya sepanjang tahun.

Jupiter akan terlihat sepanjang malam, menghadirkan kesempatan sempurna untuk melihat dan memotretnya beserta bulan-bulannya. Dengan bantuan teleskop berukuran sedang, kamu bahkan bisa mengamati beberapa detail pita awan Jupiter. Bahkan, dengan teropong yang bagus akan memungkinkan kamu melihat empat bulan terbesar Jupiter, yang tampak sebagai titik terang di kedua sisi planet. 

4-5 November - Hujan Meteor Taurids

Sebuah Meteor Terjatuh di Melbourne

Photo :
  • Twitter

Taurids merupakan hujan meteor kecil yang sudah berlangsung sejak lama. Ini hanya menghasilkan 5 hingga 10 meteor per jam dan unik karena terdiri dari dua "hujan" yang terpisah. 

Hujan tahunan berlangsung dari tanggal 7 September hingga 10 Desember, dengan puncak tahun ini terjadi pada malam tanggal 4 November dan pagi hari tanggal 5 November. 

Sayangnya, bulan kuartal kedua akan menghalangi sebagian besar meteor redup tahun ini. Waktu terbaik untuk melihat hujan meteor adalah setelah tengah malam dari lokasi gelap yang jauh dari lampu kota. 

Meteor tersebut akan memancar dari konstelasi Taurus tetapi dapat muncul dimana saja di langit. 

13 November - Bulan Baru 

Pada 02:58 IST, Bulan akan berada di sisi Bumi yang sama dengan Matahari. Fase ini disebut Bulan Baru atau New Moon, sehingga tidak akan terlihat di langit malam. 

Selama fase ini, langit bebas dari cahaya bulan, menjadikannya waktu terbaik dalam sebulan untuk mengamati objek redup seperti galaksi dan gugus bintang. 

13 November - Uranus di Oposisi 

Pada malam khusus ini, planet biru-hijau akan berada paling dekat dengan Bumi dan diterangi sepenuhnya oleh Matahari, menjadikannya lebih terang dibandingkan malam lainnya dalam setahun. 

Ini akan terlihat sepanjang malam, memberikan kesempatan terbaik untuk kamu melihat Uranus. 

Namun, karena jaraknya dari Bumi, Uranus hanya akan terlihat sebagai titik kecil berwarna biru kehijauan, kecuali kamu memiliki akses ke teleskop yang bagus. 

27 November - Bulan Purnama 

Ilustrasi Bulan.

Photo :
  • Twitter/@ikhsan_jayaa

Pada tanggal 30 November 2020 akan terjadi bulan purnama. 

Selama fase ini, Bulan akan tampak terang benderang dan terletak di sisi Bumi yang berlawanan dengan Matahari. Suku asli Amerika awal biasa menyebut Bulan purnama ini sebagai "Bulan Berang-berang" karena pada saat itulah mereka memasang perangkap berang-berang sebelum rawa dan sungai membeku. 

Bulan purnama ini juga dikenal sebagai "Bulan Dingin" dan "Bulan Gelap".

Nah, fenomena langit mana yang paling kamu tunggu?