Linda Tak Gentar Duduk di Kursi Panas Twitter
- Ad Age
VIVA Tekno – Miliarder Elon Musk resmi menunjuk Linda Yaccarino sebagai Kepala Eksekutif atau CEO Twitter yang baru.
Perempuan cantik yang saat ini menjabat sebagai Kepala Periklanan dan Kemitraan NBCUniversal itu akan mulai bekerja di media sosial burung biru tersebut pada 6 pekan mendatang.
"Dengan senang hati saya umumkan bahwa saya telah merekrut CEO baru untuk X/Twitter. Dia (she) akan mulai bekerja dalam ~6 minggu lagi!" ungkap Elon Musk, dalam kicauannya di Twitter, Minggu, 14 Mei 2023.
Lantas, akan ke manakah CEO SpaceX dan Tesla ini? Musk mengaku nantinya akan berganti peran menjadi seorang eksekutif sekaligus Chief Technology Officer (CTO) yang mengawasi pengembangan perangkat lunak (software) raksasa media sosial itu.
"Peran saya akan beralih menjadi ketua eksekutif dan CTO, mengawasi produk, perangkat lunak dan sysops," tuturnya. Kicauan Elon Musk juga mengisyaratkan CEO Twitter yang baru akan hampir sepenuhnya fokus pada bisnis, termasuk desain produk dan teknologi baru, di mana tentu saja merupakan kualifikasi Linda Yaccarino.
Yaccarino (60) telah berkarier sebagai eksekutif periklanan selama beberapa dekade, seperti dikutip dari VOA. Ia bergabung dengan NBCUniversal pada 2011, tepat saat Comcast menyelesaikan proses merger dengan NBC. Linda Yaccarino bertugas mengawasi pengintegrasian platform penjualan iklan perusahaan.
Di perusahaan itu pula jabatan terbarunya adalah ketua, periklanan, dan kemitraan klien. Artinya, Yaccarino mengawasi semua strategi pasar dan pendapatan iklan, yang bernilai hampir US$10 miliar (Rp148,4 triliun), untuk seluruh portofolio aset penyiaran, kabel, dan digital NBCUniversal.
Sebelumnya, Yaccarino juga menjabat sejumlah posisi penting di Turner Broadcasting System Inc. dari 1996 hingga 2011, termasuk di antaranya menjadi wakil presiden eksekutif dan eksekutif operasi perusahaan tersebut. Hal itu setelah dirinya memegang posisi manajemen di beberapa outlet penjualan media.
Yaccarino mendorong industri periklanan untuk melakukan perubahan di beberapa bidang. Ia juga mengadvokasi sektor tersebut untuk tidak terlalu mengandalkan perusahaan pemeringkat Nielsen dalam pengukuran.
Selain itu, Linda Yaccarino juga memperkenalkan platform digital bernama One Platform yang mempermudah pembelian iklan di berbagai media berbeda untuk berkompetisi dengan lebih baik dalam melawan perusahaan media sosial dan perusahaan media tradisional.