Apakah Lebah Mempunyai Lutut?
- Pixabay
VIVA Tekno – Jika seseorang pernah menyebut Anda sebagai 'Bee Knee', anggap itu sebagai sebuah pujian. Itu merupakan sebuah idiom yang menggambarkan suatu benda atau seseorang yang sangat dikagumi, menurut kamus Merriam-Webster.
Tapi dalam arti sebenarnya, apa benar bahwa lebah mempunyai lutut? Pertama mari pertimbangkan lutut yang paling kita kenal yakni lutut kita sendiri.
Lutut manusia adalah struktur yang rumit. Ini termasuk tiga tulang, tulang paha, tibia (tulang kering) dan patela (tempurung lutut). Tapi itu bukan hanya tulang. Bermacam-macam tulang rawan, ligamen, dan tendon, dengan bantuan pelumas, semuanya bekerja secara sinkron untuk membantu manusia meluruskan dan menekuk kaki di lutut.
Banyak hewan lain, seperti burung, mamalia, dan beberapa reptil juga memiliki lutut dengan tempurung lutut, mengutip dari situs Live Science, Senin, 6 Februari 2023.
Lebah dan sesama serangga, sebaliknya, tidak memiliki tulang seperti halnya hewan lain. Tidak seperti vertebrata yang memiliki kerangka keras untuk menahan bagian luarnya yang licin, lebah dan serangga lainnya adalah kebalikannya.
Kerangka lebah atau kerangka luar ada di bagian luar. Kerangka luar terbuat dari bahan keras yang disebut kitin, melindungi bagian dalamnya yang lebih lunak.
Namun mirip dengan kaki manusia dan hewan berkaki lainnya, kaki lebah terdiri dari ruas-ruas yang berbeda. Menurut Ramesh Sagili, peneliti lebah di Oregon State University, kaki lebah terbagi menjadi lima bagian, mulai dari yang paling dekat dengan tubuh, mereka adalah coxa, trochanter, femur, tibia dan tarsus.
Menurutnya di antara tulang paha dan tibia, lebah tidak memiliki lutut, "Akan ada sambungan kitin di antara masing-masing segmen ini. Lebah memiliki enam ruas di kaki, dan semuanya disatukan," kata Sagili.
Alih-alih tumpukan tendon, ligamen, dan tempurung lutut, lebah memiliki sambungan bola-dan soket sederhana di antara segmen kaki mereka. Sendi-sendi itu membantu lebah menggerakkan kaki mereka, merawat diri, mengeluarkan serbuk sari atau menari untuk menunjukkan bahwa mereka menemukan bunga yang dipenuhi nektar.
Pada awal abad ke-20, sebelum berevolusi menjadi pujian, orang menggunakan frasa 'bee knee' untuk mendeskripsikan sesuatu yang tidak ada. Jadi meskipun lebah tidak memiliki lutut yang sama dengan kita, mereka masih memiliki sambungan antara tibia dan tulang paha yang memungkinkan mereka memiliki fleksibilitas.