5 Fakta Menarik Mae Jemison, Astronot Kulit Hitam Pertama

Mae Jemison merupakan astronot kulit hitam pertama yang berhasil melenggang ke luar angkasa.
Sumber :
  • Instagram: therealmaejemison

VIVA Tekno – Mae Jemison merupakan astronot kulit hitam pertama yang berhasil melenggang ke luar angkasa. Hal tersebut menjadikan dirinya sebagai inspirasi banyak orang, bukan cuma di Amerika Serikat (AS).

Setelah memutuskan keluar dari NASA, Mae Jemison sering diundang ke acara-acara TV di AS dan membagikan pengalamannya serta ilmu yang didapatkan. Selain itu ia juga, turut mengkampanyekan mengenai kesetaraan gender.

Berikut 5 fakta menarik Mae Jemison, orang kulit hitam pertama yang berhasil terbang ke luar angkasa, berdasarkan data yang dikelola VIVA Tekno:

1. Profil Mae Jemison

Mae Jemison Astronot Kulit Hitam Pertama yang ke Luar Angkasa

Photo :
  • Instagram: mae__jemison

memiliki nama lengkap Mae Carol Jemison merupakan seorang astronot perempuan pertama berkulit hitam yang mampu pergi ke luar angkasa. Ia lahir pada 17 Oktober 1956. Ia lahir dari keluarga yang sederhana.

Ayahnya merupakan seorang tukang kayu sementara ibunya adalah seorang guru. Mae Jemison pertama kali bergabung dengan NASA pada 4 Juni 1987. Selain itu, ia juga merupakan satu-satunya perempuan pertama menjadi astronot.

2. Mae Jemison Takut Ketinggian

Bagi seorang astronot ketinggian bukan perkara yang dipermasalahkan. Namun berbeda dengan astronot satu ini, Mae Jemison yang memiliki ketakutan ketinggian. Namun seiring berjalanya waktu ketika bergabung dengan NASA, ia melatih hal tersebut dengan tekadnya untuk pergi ke luar angkasa hingga akhirnya, ia mampu mengatasi masalah ketakutan ketinggian.

Atas kerja kerasnya, ia berhasil menjadi perempuan kulit hitam pertama yang terbang ke luar angkasa. Ia juga mengikuti jejak astronot asal Uni Soviet yaitu Valentina Tereshkova yang menjadi perempuan pertama yang pergi ke luar angkasa.

3. Mae Jemison Pandai Menari

Semasa kuliah di Stanford, Mae Jemison selain pintar dalam bidang Kimia, ia juga pandai dalam hal menari. Hal tersebut sangat jarang diketahui oleh kebanyakan orang. Pada usia 8 tahun, ia sudah belajar tarian Afrika dan Jepang. Ketika ia duduk dibangku SMA, Mae Jemison tergabung dalam grup tari dan pemandu sorak.

Ketika ia menjadi pemandu tim sorak, tak jarang juga ia mendapatkan perlakukan diskriminasi. Kini ia menjadi seorang ilmuwan kulit hitam terkena. Ia juga merupakan pendukung kesetaraan.

4. Mae Jemison Masuk NASA dari 2000 Pelamar

Mae Jemison pertama kali melamar ke NASA pada tahun 1983. Namun pada tahun tersebut telah terjadi kecelakaan di luar angkasa yang membuat aktifitas NASA dihentikan terlebih dahulu.

Namun kabar tersebut tak membuat Mae Jemison membulatkan tekadnya untuk terbang ke luar angkasa. Akhirnya pada 4 Juni 1987, ia berhasil keterima masuk NASA dari 2000 pelamar. Pada 12 September 1992 ia berhasil terbang ke luar angkasa selama delapan hari atau lebih tepatnya pada 20 September 1992, ia kembali ke Bumi.

5. Mendirikan Sebuah Perusahan Sains

Mae Jemison setelah meninggalkan NASA pada tahun 1993, namun karirnya tidak berakhir sampai disana. Ia mendirikan sebuah perusahan yang bernama The Jemison Group. Perusahan tersebut yang fokus pada bidang konsultan mengembangkan perusahan Sains dan Teknologi.