Hari Ini Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Luruskan Kiblat
- Dok. VIVA.co.id
VIVA – Matahari akan berada di atas Kabah hari ini. Fenomena alam yang terjadi satu tahun dua kali ini dapat dimanfaatkan untuk mengecek dan meluruskan arah kiblat karena bayangan benda yang terbentuk akan mengarah ke Kabah.
Peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset fan Inovasi Nasional atau BRIN Andi Pangerang menyebut fenomena ini terjadi karena sumbu rotasi Bumi mempunyai kemiringan 66°34' terhadap bidang edar Bumi, sehingga mengalami pergerakan semu tahunan yang bervariasi antara -23°26' hingga +23°26' terhadap khatulistiwa.
"Dalam ilmu falak, Kulminasi Agung di Kabah atau Matahari di atas Kabah disebut juga sebagai Rashdul Qiblah yang bermakna meluruskan kiblat," kata dia, seperti dikutip dari situs Edusainsa BRIN, Sabtu, 28 Mei 2022.
Berdasarkan perhitungan di Stellarium PC ver0.22, Matahari akan mencapai nilai deklinasi +21° 25'20,91" pukul 03.12.58 waktu Saudi atau 07.12.58 WIB pada hari ini.
Sementara fenomena alam berikutnya akan terjadi pada 15 Juli pukul 23.01.42 waktu Saudi atau 16 Juli 2022 pukul 03.01.42 WIB.
"Tapi, Matahari masih di bawah ufuk, sehingga pada tengah hari yang terdekat pada tanggal 28 Mei 2022 pukul 12.17.59 waktu Saudi (16.17.59 WIB / 17.17.59 WITA / 18.17.59 WIT). Waktu ini dapat digunakan untuk mengecek kembali arah kiblat di masjid/musala/langgar/surau/tajuk di tempat Anda masing-masing," jelas Andi.
Untuk meluruskan arah kiblat, terlebih dahulu kalibrasikan jam menggunakan platform jam.bmkg.go.id. Ini langkah-langkah dalam menentukan arah kiblat menggunakan Kminasi Agung (Istiwa'ul A'zham atau Great Culmination).
Tentukan tempat yang akan diketahui arah kiblatnya, cari lokasi yang rata dan tentunya terkena cahaya Matahari. Siapkan tongkat lurus atau gunakan benang berbandul serta jam yang sudah dikalibrasikan.
Tancapkan tongkat di atas permukaan tanah dan pastikan tongkat benar-benar tegak lurus atau gantungkan benang berbandul.
Jika sudah memasuki waktu puncak, amati bayangan tongkat atau benang, tandai ujung bayangan, kemudian tariklah garis lurus dengan pusat bayangan. Garis lurus yang menghadap dari ujung ke pusat bayangan merupakan arah kiblat untuk wilayah tersebut.