Canggihnya Armada Kiamat Vladimir Putin
- AeroTime Hub
VIVA – Presiden Rusia Vladimir Putin memiliki Pesawat Ilyushin Il-80 yang mampu menjaganya bersama para pejabat tinggi dari serangan nuklir. Dijului Maxdome, pesawat ini tidak ada jendelanya (kecuali di kokpit) untuk melindungi penumpang dari kebutaan akibat ledakan bom atom.
Pesawat kiamat atau doomsday plane ini juga memiliki probe pengisian bahan bakar yang dapat ditarik di bawah kokpit dan dua pod besar generator listrik di dalam mesinnya jika terjadi kegagalan di udara, seperti dikutip dari situs Express, Senin, 18 April 2022.
Pesawat kiamat Ilyushin Il-80 memang dilengkapi peralatan mutakhir. Pesawat ini juga memiliki peralatan komunikasi khusus untuk tetap bisa berkontak dengan angkatan bersenjata, termasuk pasukan rudal yang bisa meluncurkan serangan nuklir.
Di bagian ekor pesawat ada antena yang bisa diperpanjang untuk berkomunikasi dengan kapal selam rudal balistik. Meski begitu, beberapa detail Ilyushin-80 dirahasiakan oleh Rusia.
Pesawat kiamat tersebut dirancang untuk menahan gelombang elektromagnetik dari ledakan nuklir, dan memiliki perisai lebih kuat. Sistem elektroniknya juga lebih baru.
Sebagai informasi, pada Maret kemarin ada laporan tentang salah satu pesawat Presiden Rusia Vladimir Putin terbang di atas Moskow.
Data dari FlightRadar24 menunjukkan sebuah pesawat dengan kode 'RSD980' yang digambarkan sebagai Rossiya – skuadron penerbangan khusus – terbang di atas Moskow, ibu kota Rusia.
Data menunjukkan bahwa pesawat lepas landas dari Bandara Internasional Moskow Vnukovo dan jalur penerbangan menunjukkan pesawat melakukan banyak sirkulasi di wilayah udara di atas Moskow.
Pesawat tersebut terbang selama 3 jam 41 menit, sebelum mendarat di bandara yang sama. Tidak hanya Rusia, Amerika Serikat (AS) juga memiliki pesawat kiamat sendiri bernama E-4B Nightwatch.
Paman Sam diketahui memiliki empat pesawat bermodel Boeing E-4 tersebut yang merupakan modifikasi dari Boeing 747-200. E-4B Nightwatch akan mengangkut presiden AS dan para pejabat tinggi lainnya jika terjadi perang nuklir