China Kembangkan Kereta Hari Kiamat

Militer China.
Sumber :
  • Foreign Policy

VIVA – China dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk menggunakan kereta rudal yang dapat mengirim persenjataan nuklir mengerikan ke seluruh negeri dengan kecepatan yang mengejutkan.

Kereta yang disebut 'hari kiamat' ini dilaporkan merupakan bagian dari pengembangan strategi militer baru China.

Menurut sebuah studi yang didanai pemerintah, para insinyur mengatakan logistik pengangkutan kereta rudal balistik antarbenua berkemampuan nuklir Dongfeng DF-41.

Rudal mengerikan itu dilaporkan memiliki berat sekitar 80 ton serta diklaim mampu membawa hulu ledak nuklir hingga 9.300 mil dari landasan peluncuran.

Menurut situs Express, Kamis, 31 Maret 2022, para insinyur China mengaku bahwa mengangkut rudal-rudal di kereta api bisa menyembunyikannya dengan lebih baik. Peluncuran berbasis rel akan lebih sulit dideteksi.

Metode ini juga dapat meningkatkan efisiensi peluncuran, di mana kerusakan apapun pada rel dari serangan musuh dapat diperbaiki dengan cepat.

Hal ini terjadi setelah China menguji Dongfeng DF-41 secara seluler dari kereta pada 2015. Tetapi, saat ini tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa China telah membangun platform berbasis rel.

Para peneliti menulis dalam Journal of Southwest Jiaotong University bahwa kereta hari kiamat ini memiliki kecepatan yang tinggi dibanding kereta api jarak jauh.

"Ini artinya platform tersebut memiliki fitur rel berkecepatan tinggi, mobilitas, keamanan, dan penyembunyian kendaraan militer yang lebih besar," kata Yin Zihong, pemimpin studi dari proyek ini.

Menurutnya, Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau rudal balistik antarbenua dapat dimasukkan ke dalam gerbong saat diluncurkan.

Ia juga mengatakan bahwa berat ICBM akan menciptakan daya dorong yang setara dengan dua hingga empat kali kapasitas maksimum kereta. Hal ini dikarenakan rudal Dongfeng DF-41 memiliki jangkauan terjauh dibanding setiap rudal nuklir di dunia.