10 Peninggalan Nabi dan Rasul yang Menggemparkan Dunia Sains
- todayonline.com
VIVA – Ada beberapa peninggalan Nabi dan Rasul yang kerap menjadi pusat perhatian publik. Walaupun diketahui bahwa lingkup dakwahnya terletak di Jazirah Arab dan sekitarnya, tapi peninggalan mereka kini sudah tersebar ke berbagai penjuru dunia.
Nabi dan Rasul adalah makhluk paling mulia di Bumi yang mempunyai tujuan khusus dari Allah SWT, yaitu mereka harus menyampaikan dan melanjutkan wahyu kepada umat.
Pada zaman dahulu, jumlah Nabi dan Rasul sangatlah banyak, sehingga hanya 25 saja yang harus diketahui oleh umat Islam dan kisah mereka diabadikan dalam Al Quran.
Menariknya, walaupun sudah hidup ribuan tahun yang lalu, jejak peninggalan mereka masih dapat dilihat sampai saat ini dan tersebar di beberapa negara Muslim dunia.
Tidak jarang dengan melihat peninggalan para Nabi dan Rasul tersebut membuat gempar dunai sains. Nah, berikut ulasan lengkap peninggalan Nabi dan Rasul yang disadur dari factsanddetails.
1. Gamis Nabi Muhammad SAW
Salah satu peninggalan Nabi Muhammad SAW yang masih bisa dilihat sampai saat ini adalah baju gamis. Sepotong pakaian Rasulullah ini masih tersimpan dan pernah di pamerkan di Majid Hirkai Sharif, Istanbul, Turki, pada bulan Ramadhan. Ketika kekhalifahan Islam berkuasa, mereka berusaha untuk mengumpulkan berbagai peninggalan Rasulullah, termasuk Turki Utsmani yang memegang kepemimpinan pada 1517.
Beberapa peninggalan Rasulullah dibawa oleh khalifah ke Istanbul, yang mana pemerintah Utsmani menyimpannya. Usai kekhalifahan Utsmani bubar, pemerintah Turki mengambil alih dan menyimpan di Istana Topkapi. Selain dari Arab Saudi, peninggalan Nabi ini juga berasal dari Kairo, Mesir.
2. Telapak Kaki Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad pernah melakukan sebuah peristiwa yang kita kenal sebagai Isra Mi'raj dari Makkah ke ke Masjidil Aqsa di Baitul Maqdis kemudian ke Sidratul Muntaha di Langit Ketujuh. Perjalanan yang diabadikan di dalam Al Quran ini menghasilkan perintah kepada seluruh umat Nabi Muhammad SAW.
Pada perjalanan tersebut, diceritakan telapak kaki beliau meninggalkan bekas di sebuah batu. Cetakan kaki di batu tersebut lalu dipisahkan dan disimpan di tempat yang berbeda. Kedua cetakan telapak kaki tersebut disimpan di Istana Topkapi dan satu lagi di kompleks Masjid Al Aqsa.
3. Kunci Kabah
Peninggalan nabi berikutnya adalah kunci Kabah. Berdasarkan catatan sejarah, kunci Kabah di Mekah, Arab Saudi dipercayakan kepada kelompok Assyaibah atau Bani Syaibah untuk menyimpannya. Kunci tersebut mempunyai ukuran 35 cm yang dibungkus dengan kain hijau dan bordir berwarna emas. Kini, kunci tersebut disimpan di Istana Topkapi, di sebuah ruangan bernama Pavilion of Holy Mantle dan Holy Relics.
4. Istana Nabi Daud AS
Seroang arkeolog yang berasal dari Hebrew University, Yerusalem, Israel mengklaim bahwa dirinya sudah menemukan dua bangunan besar yang sudah pernah ditinggali oleh seorang raja. Bangunan ini adalah istana dari Raja Daud atau Nabi Daud AS sebagaimana yang sudah diceritakan dalam sejumlah kitab suci, seperti Al Quran dan Alkitab.
Dalam kisah Nabi Daud AS sendiri, beliau berhasil mengalahkan Goliat atau Jalut, sebuah prajurit yang mempunyai tubuh besar. Bila disamakan dengan manusia, bentuk tubuhnya 4 kli lebih besar. Kisah tersebut membuatkan penelitian tentang kerajaan dari Nabi Daud AS.
5. Tongkat Nabi Musa AS
Dalam ayat suci Al Quran, Nabi Musa AS diceritakan bisa membelah Laut Merah untuk menghindari kejaran bala tentara Firaun yang akan membnuhnya dengan sebuah tongkat kayu. Ketika terdesak di tepi laut, Nabi Musa diperintahkan oleh Allah SWT memakai mukjizatnya yaitu tongkat. Air Laut Merah akhirnya terbelah sehingga dapat dilalui Nabi Musa dan pengikutnya.
Kejadian ini akhirnya membuat Nabi Musa AS dan para pengikutnya selamat dari kejaran tentara Firaun. Kini, peninggalan Nabi Musa tersebut diyakini berada di dalam sebuah kotak yang diberi nama The Ark of the Covenant dan bisa ditemukan seiring dengan terungkapnya kereta dan kotak emas milik Firaun.
6. Tabut Perjanjian Nabi Musa AS
Peninggalan nabi yang menggemparkan dunia berikutnya adalah tabut perjanjian Nabi Musa. Ketika Nabi Musa Alaihissalam berhasil kabur dari kejaran bala tentara kerajaan Firaun, beliau dikatakan bertapa di sebuah gua sebelum akhirnya menerima wahyu yang berupa Kitab Taurat.
Adapun salah seorang ahli yang bernama Ron Wyatt mengatakan dirinya sudah menemukan tabut perjanjian Nabi Musa AS yang berada di Goa Yeremia, Israel. Hal ini sejalan dengan penemuan yang diperkirakan berhubungan dengan kerajaan Firaun di masa lalu.
7. Bahtera Nabi Nuh AS
Nabi Nuh adalah salah seorang Rasul yang diutus untuk berdakwah kepada kaumnya yang mengesakan Allah SWT. Kisah yang populer dari Nabi Nuh adalah pembuatan kapal besar di gunung sebagai perintah dari Allah SWT. Nabi Nuh dan seluruh umatnya menaiki kapal tersebut untuk menghindari banjir besar.
Sebab, banjir tersebut kemudian menenggelamkan kaumnya, termasuk anak dan istri. Peninggalan nabi ini ditemukan di Gunung Agri atau Ararat, Turki. Artefak tersebut ditemukan oleh kelompok Noah’s Ark Ministries International dari China. Bangkai kapal ini ditemukan di ketinggian mencapai 3.900 meter.
8. Pedang Nabi Muhammad SAW
Sepanjang hidupnya, diketahui bahwa Nabi Muhammad mempunyai beberapa pedang dengan nama yang berbeda-beda pula. Salah satu peninggalan nabi ini dijuluki sebagai Al Ma’thur yang pernah digunakan dalam beberapa pertempuran. Al Ma’thur mempunyai panjang 100 cm dengan gagang emas berkepala emas. Kini, pedang tersebut disimpan di Istana Topkapi.
9. Mangkuk Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW dikenal dengan kesederhanaannya. Tidak hanya dalam makanan, tapi juga perlengkapan. Walaupun jadi pemimpin umat Islam di Madinah, kehidupannya sangat bersahaja. Salah satu peninggalan nabi yang masih bisa disaksikan adalah mangkuk dengan bahan tembaga yang dipakai untuk membasuh wajah. Mangkuk ini disimpan di Masjid Heart of Chechnya, Rusia.
10. Kereta Kuda Firaun
Seorang peneliti yang bernama Ron Wyatt adalah penemu bangkai kereta Firaun yang berada di Laut Merah bagian Nuweiba. Benda tersebut berbentuk roda kereta Firaun, beberapa tulang manusia, dan kuda yang diyakini milik tentara yang tenggelam saat mengejar Nabi Musa. Diperkirakan bahwa kereta tersebut sudah mencapai 3.500 tahun.