Generasi Old School Lebih Baperan dari Milenial
- Wall Street Journal
VIVA – Sebuah studi baru menunjukkan bahwa generasi baby boomer (old school) atau mereka yang lahir antara 1946-1964 ternyata jauh lebih sensitif alias baperan ketimbang milenial atau kelahiran 1980-1994.
Para ilmuwan menerbitkan sebuah penelitian di jurnal ilmiah Psychology and Aging yang menunjukkan bahwa generasi milenial lebih rendah dalam hipersensitivitas dan lebih mandiri dibandingkan dengan kelompok yang lahir lebih awal.
Penelitian dilakukan oleh Michigan State University di Amerika Serikat (AS) dan terdiri dari sampel sukarelawan berusia antara 13 hingga 77 tahun.
Idenya adalah untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang informasi dasar bagaimana narsisme berubah sepanjang rentang kehidupan orang dewasa.
Ini adalah studi terbesar yang pernah dilakukan tentang subjek. Para ilmuwan juga menguji hal-hal lain seperti pembelaan subjek untuk memahami hipersensitivitas mereka.
William Chopik mengatakan bahwa timnya mendefinisikan hipersensitivitas sebagai tidak menerima umpan balik orang lain dan mengecam setiap kritik terhadap diri sendiri, dikutip dari situs The Verge, Selasa, 8 Juni 2021.
"Generasi baby boomer mungkin lebih narsis daripada generasi lain karena mereka tumbuh di masa ketika pemerintah memberikan hak istimewa, seperti jaminan sosial," ungkap dia.
Para ilmuwan menyimpulkan bahwa meskipun orang muda mulai narsis, tapi sifat ini akan hilang seiring bertambahnya usia. Pandangan umum generasi milenial 'snowflakey' yang begitu digandrungi oleh generasi baby boomer atau old school mungkin tidak sepenuhnya tepat.
Selain itu juga terdapat bukti lemah bahwa generasi milenial adalah yang terburuk dalam sejarah manusia. "Kami berharap kerja tim akan menjadi jaminan bagi orangtua yang merasa perilaku narsis remaja mereka tidak akan pernah berubah," jelas Chopik.