Alat Ini Mampu Deteksi Orang yang Coba-coba Langgar Protokol Kesehatan
- Istimewa
VIVA – Alat pendeteksi suhu tubuh dan penggunaan masker otomatis, Qlue Thermal, digunakan untuk menegakkan protokol kesehatan dengan mendeteksi suhu tubuh dan penggunaan masker guna menekan penyebaran COVID-19.
Qlue Thermal, yang diciptakan oleh startup teknologi solusi kota pintar, Qlue, dilengkapi kamera thermal untuk memindai suhu tubuh. Teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan internet of things (IoT) memungkinkan perangkat ini mengenali lebih dari 100 jenis masker secara otomatis dengan tingkat akurasi sebesar 98,5 persen.
Data-data tersebut terekam lalu diintegrasikan ke sebuah dashboard yang memiliki kemampuan untuk menganalisis seluruh data seiring berjalannya waktu dan memberikan rekomendasi secara efektif dan akurat.
Dengan demikian, pengguna Qlue Thermal di berbagai sektor dapat lebih mudah mengambil keputusan yang tepat berkat rangkuman dan visualisasi data yang disediakan oleh dashboard tersebut.
Keberadaan Qlue Thermal menjawab berbagai kesulitan sektor ritel dalam menegakkan protokol kesehatan, sebab, penggunaan thermogun masih rawan dengan kontak langsung dan human error. Ditambah lagi, pengumpulan data pada gerai fisik masih melewati proses perhitungan secara manual.
Kali ini, Qlue berkolaborasi dengan Pertamina Patra Niaga untuk menyediakan Qlue Thermal di sejumlah Pertashop milik Pertamina Retail sepanjang Pulau Jawa dalam menekan penyebaran COVID-19 dari orang-orang yang melakukan perjalanan terutama saat libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
“Pada periode libur panjang bulan Oktober dan November tahun lalu, kasus positif COVID-19 di Indonesia mengalami lonjakan cukup tinggi. Kita semua tentu tidak ingin hal ini terulang kembali. Lewat kolaborasi ini kami berharap untuk membantu pemerintah dalam menurunkan kurva penyebaran Virus Corona," kata Pendiri dan Kepala Eksekutif Qlue, Rama Raditya, Kamis, 4 Februari 2021.
Keberadaan Qlue Thermal untuk memastikan para pemudik aman dari gejala COVID-19 dan tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. Jika ada pemudik yang kedapatan memiliki suhu tubuh tinggi, pemudik tersebut tidak akan diizinkan untuk melanjutkan transaksi pengisian bahan bakar.
Guna memastikan hal tersebut, sebanyak 22 perangkat Qlue Thermal dipasang di rute Jakarta-Cipali-Solo-Semarang-Pejagan-Probolinggo-Malang-Surabaya, dan Jakarta-Cibalong-Pangandaran-Garut-Cianjur.
Sejak diimplementasi pada 19 Desember 2020, Qlue Thermal dinilai berhasil membantu melakukan screening secara otomatis ke lebih dari 16 ribu pelanggan Pertashop. Dari data tersebut, sekitar 18 persen pelanggan yang mengisi bahan bakar pada gerai Pertashop kedapatan tidak disiplin mengenakan masker selama perjalanan.
Sementara rata-rata suhu tubuh pelanggan yang terdeteksi adalah 36,4 derajat celcius. Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial and Trading, Putut Andriatno, mengaku terbantu dengan adanya Qlue Thermal.
Menurutnya, kolaborasi dengan Qlue bagian dari komitmen Pertamina dalam menegakkan protokol kesehatan dan membantu pemerintah dalam menekan laju penyebaran COVID-19 terutama di Pulau Jawa. "Ke depannya, kami berharap sektor retail lainnya juga bisa turut mengimplementasikan Qlue Thermal,” jelas dia.