Microsoft Tutup Permanen Toko Ritelnya, Ada Apa?

Microsoft.
Sumber :
  • Yeshiva World News

VIVA – Microsoft pada hari Jumat, 26 Juni 2020 telah mengumumkan akan menutup secara permanen 83 lokasi toko ritel Microsoft Store. Sebagai gantinya, perusahaan itu akan fokus pada toko online di Microsoft.com, tempat pelanggan dapat mencari dukungan, penjualan hingga pelatihan.

Dilansir dari CNBC, Seorang juru bicara Microsoft mengatakan bahwa semua karyawan akan memiliki kesempatan untuk tetap bersama perusahaan. Artinya semua karyawan tidak di-PHK.

"Penjualan kami telah tumbuh secara online karena portofolio produk kami telah berkembang menjadi sebagian besar penawaran digital, dan tim kami yang berbakat telah terbukti berhasil melayani pelanggan di luar lokasi fisik mana pun," kata Wakil Presiden Korporat Microsoft, David Porter, dikutip Minggu, 28 Juni 2020.

Dia mengucapkan terima kasih kepada pelanggan Microsoft Store dan berharap dapat terus melayani mereka secara online dan dengan tim penjualan ritel di lokasi perusahaan Microsoft.

Dalam dekade terakhir ini, Microsoft mulai memperluas kehadiran ritelnya dalam upaya untuk menciptakan pengalaman berbelanja yang mirip dengan Apple, di mana orang dapat pergi untuk mencoba perangkat lunak dan perangkat keras Microsoft baru yang dibuat oleh Microsoft dan mitranya.

Microsoft bahkan membangun sebuah toko di 5th Avenue di New York City, hanya beberapa blok dari toko kubus kaca ikonik Apple.

"Microsoft akan terus berinvestasi di etalase digitalnya di Microsoft.com, dan toko-toko di Xbox dan Windows, menjangkau lebih dari 1,2 miliar orang setiap bulan di 190 pasar," katanya.

Perusahaan, lanjut dia, juga akan menata kembali ruang yang melayani semua pelanggan, “Termasuk mengoperasikan Pusat Pengalaman Microsoft di London, NYC, Sydney, dan lokasi kampus Redmond."