4G Gak Harus Smartphone, Feature Phone juga Bisa
- VIVA.co.id/Siti Sarifah Alia
VIVA – Kalau kamu ga punya bujet jutaan untuk bisa memiliki sebuah smartphone 4G, coba ponsel fitur keluaran Advan ini. Harganya kurang dari Rp500 ribu tapi bisa chattingan di WhatsApp, main media sosial dan pakai Google Maps.
Chief Marketing Indosat Ooredoo, Henry Mulya Sjam mengatakan, berdasarkan data riset GfK, pangsa pasar feature phone itu masih stabil. Masih ada kebutuhan untuk para pengguna ponsel fitur di seluruh dunia, khususnya di Indonesia.
"Demand-nya masih ada. Inti dari kerja sama dengan handphone online ini, kami hanya ingin mendigitalkan orang-orang. Tak ada target khusus untuk penambahan jumlah pelanggan 4G, atau yang berpindah dari 2G ke 4G," ujar Henry kepada VIVA.co.id, Rabu 11 Desember 2019.
Sayangnya, Henry belum mau merinci berapa jumlah pelanggan Indosat Ooredoo yang masih menggunakan ponsel fitur 2G. Namun begitu, dia meyakini para pelanggan 2G akan mau berpindah ke 4G jika sudah bisa merasakan pengalaman jaringan telekomunikasi generasi ke-4 ini, melalui handphone online tersebut.
Harga yang dibanderol untuk handphone online ini adalah sebesar Rp449 ribu. Usai membeli, pelanggan diwajibkan untuk melakukan topup pulsa sebesar Rp10 ribu untuk bisa menikmati benefit yang ditawarkan.
Beberapa hal yang menarik saat penggunaan ponsel fitur ini adalah kuota gratis total 12 GB yang bisa digunakan 1GB setiap bulan. Ada juga gratis menelepon ke sesama pengguna Indosat.
Handphone online buatan Advan ini diklaim Indosat memiliki fitur yang hampir sama dengan smartphone. Memiliki aplikasi WhatsApp, Facebook, Google Search, dan Google Maps, bahkan YouTube.
Kemampuan ini berkat adanya KaiOS, buatan KaiOS Technologies, sebuah perusahaan sistem operasi ponsel terdepan untuk Smart Feature Phone, dan MediaTek, perusahaan desain IC global.
Saat ini pelanggan bisa mendapatkan Hape Online - 4G Smart Feature Phone dengan paket bundling IM3 Ooredoo ini di Medan, Pekanbaru, Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, Palu, dan Makassar mulai 28 Desember 2019.
Dilengkapi juga dengan toko aplikasi KaiStore, yang menyediakan akses ke lebih dari 200 aplikasi sehari-hari dari penyedia konten lokal maupun internasional dan akan terus bertambah. Saat ini KaiOS menempati urutan ke-tiga sebagai sistem operasi ponsel terbesar di dunia, dan digunakan di lebih dari 100 juta ponsel di Eropa, Afrika, Asia dan Amerika.