Jokowi: Segera Selesaikan Badan Riset Nasional
- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA – Presiden Joko Widodo menegaskan kembali mengenai pentingnya keberadaan Badan Riset Nasional. Dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jokowi meminta bawahannya untuk segera menyelesaikan pembentukan badan riset tersebut.
Jokowi menuturkan, dengan lahirkan badan riset nasional, kementerian terkait bisa mendorong riset-riset ilmu pengetahuan yang lebih baik. Apalagi, kata dia mengingatkan, teknologi informasi berkembang pesat.
"Berkaitan riset dan inovasi. Perlu saya sampaikan Badan Riset Nasional harus segera diselesaikan. Sehingga kita tidak tertinggal dalam era disrupsi (pergeseran) teknologi sekarang ini," jelas Presiden Jokowi, Senin 5 Agustus 2019.
Pembentukan badan ini, sudah bisa diselesaikan seiring dengan pengesahan Undang Undang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Sisnas Iptek) dalam sidang paripurna, Selasa 16 Juli 2019.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi VI DPR Ridwan Hisjam mengatakan, dengan pengesahan undang-undang itu maka seharusnya badan riset tersebut sudah bisa dilahirkan. Badan tersebut dibutuhkan mengingat Indonesia tertinggal dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Kita lihat anggaran iptek sangat kecil sekali. Indonesia sangat tertinggal sekali di ristek (riset dan teknologi). Malah di Komisi VI, anggaran Kemenristekdikti turun 30 persen. Ini kan sangat memprihatinkan. Kita kan negara yang ke depan harus mengunggulkan ilmu pengetahuan dan teknologi,” tutur Ridwan.