Bank Sperma di Luar Angkasa Bisa jadi Kenyataan
- CCRM
VIVA – Ilmuwan mengungkapkan ada potensi lebar membangun bank sperma di luar angkasa. Studi baru tim ilmuwan mengungkapkan, sampel sperma yang terpapar kondisi gravitasi mikro yang dibekukan tetap terjaga dan punya karakteristik yang sama dengan bahan yang tidak terpapar gravitasi mikro.
Hasil studi ilmuwan itu dipaparkan dalam pertemuan tahunan European Society of Human Reproduction and Embryology di Vienna, Austria.
"Kurangnya pengamatan karakteristik sampel sperma beku yang terpapar gravitasi mikro dan yang disimpan di Bumi, membuka kemungkinan pengangkutan sperma yang aman ke luar angkasa dan ini mempertimbangkan kemungkinan menciptakan bank sperma manusia di luar Bumi," ujar peneliti terkait riset tersebut dikutip dari laman News Sky, Senin 24 Juni 2019.
Peneliti dalam studi tersebut mengatakan, sejauh ini tidak banyak data bagaimana tingkat perbedaan tingkat gravitasi berdampak pada sperma. Untuk itu, menurut peneliti, sangat menarik untuk menguji coba bagaimana sperma beku bereaksi di luar angkasa.
Dalam studi tersebut, ilmuwan menggunakan sperma dari 10 donor yang segar. Tim kemudian mengekspos beberapa sampel sperma itu dengan gravitasi mikro menggunakan pesawat akrobatik kecil.
Setelah itu, ilmuwan menganalisis konsentrasi, motilitas, fragmentasi SNA sperma yang dibawa terbang ke kondisi gravitasi mikro. Analisis itu menguji tingkat kesuburan.
Nah, hasil dari analisis itu menunjukkan, sampel yang dibawa terbang dengan sampel yang tetap di daratan tidak ada perbedaan signifikan.
Menurut tim dalam riset tersebut. temuan mereka perlu divalidasi dengan sampel yang lebih banyak dan sampel yang dipaparkan kondisi yang mirip dengan luar angkasa dalam jangka waktu yang lama.
Sedangkan peneliti Dexeus Women's Health Barcelona, Montserrat Boada mengungkapkan, ada hasil yang lain dari sperma dalam kondisi gravitasi yang berbeda.
"Beberapa studi menunjukkan penurunan signifikan dalam motilitas sampel segar sperma manusia," kata dia.
Untuk itu, Boada berpandangan untuk lebih detail, perlu sekali penelitian dengan menggunakan pesawat antariksa yang benar-benar. Namun, kata dia, tantangannya adalah akses untuk eksperimen melalui pesawat antariksa sangat terbatas.