Siap-siap Saksikan Blue Moon di Indonesia pada 19 Mei 2019
- VIVAnews/ M Teguh
VIVA – Sepanjang Mei tahun ini sejumlah peristiwa langit dapat disaksikan. Salah satunya adalah hujan meteor Eta Aquarids, di awal Mei, dan penampakan Bulan Purnama Biru (Blue Moon).
Data yang diolah VIVA menyebutkan ini bukanlah bulan purnama biasa. Blue Moon dapat disaksikan pada Sabtu, 18 Mei dan di langit Indonesia pada Minggu, 19 Mei 2019.
Fenomena ini hanya terjadi sekali setiap dua sampai tiga tahun. Secara historis, istilah Bulan Purnama Biru digunakan untuk menggambarkan kejadian langka, yaitu bulan purnama tambahan.
Karena umumnya momen bulan tampak bulat penuh ini terjadi tiga hari dalam satu periode. Namun di bulan ini akan ada empat hari bulan purnama. Nah, yang keempat inilah dijuluki Bulan Purnama Biru.
Suku asli Amerika Serikat, Indian, menyebut kalau bulan ini sebagai Full Flower Moon. Alasannya karena bersamaan dengan musim semi saat bunga mulai bermekaran.
Secara fisik, purnama di Indonesia yang akan terjadi dua hari lagi ini akan tampak seperti bulan penuh biasa yang berwarna pucat. Meskipun di negara empat musim.
Bulan tidak berubah warna menjadi biru. Kemunculan Blue Moon bisa diartikan sebagai purnama ekstra atau tambahan.
Mengutip situs earthsky.org, fenomena Blue Moon dikaitkan dengan equinox atau saat matahari tepat melewati garis ekuator bumi.
Kondisi ini menjadi awal musim semi di belahan bumi utara dan awal musim gugur di belahan bumi selatan.
Sejak terjadi equinox pada 20 Maret hingga titik balik matahari di 21 Juni 2019. Tercatat, ada empat purnama yaitu 21 Maret, 19 April, 18 Mei yang disebut Blue Moon atau 19 Mei di Indonesia, dan 17 Juni 2019. (ann)