Aplikasi Bisnis Properti Rambah Travel Online Berbasis Peta
- Dok. Istimewa
VIVA – Menyadari besarnya potensi industri travel Indonesia dan Singapura, aplikasi properti bisnis kini merabah travel online, WorknPlay bekerja sama dengan Tiket.com menciptakan dua fitur utama yang memungkinkan pengguna melakukan reservasi kamar hotel dan membeli tiket pesawat.
Kini, pengguna dapat mengakses fitur properti bisnis, melakukan reservasi kamar hotel, dan membeli tiket penerbangan melalui aplikasi mobile tersebut. Selain itu, pengguna juga bisa memesan Uber dalam jarak 60 kilometer untuk memfasilitasti perjalanan antarlokasi pada destinasi yang dituju melalui aplikasi itu.
"Dengan sistem berbasis peta kami, pengguna hanya perlu memilih pin hotel untuk memesan kamar. Hal ini akan memudahkan pengguna dalam memesan hotel favorit mereka," ujar Irwan Hartanto, Chief Strategy Officer WorknPlay dalam keterangannya.
Saat ini, dikatakan Irwan, tim sedang mengincar berbagai peluang di Indonesia dan Singapura, dimulai dari daerah-daerah perkotaan.
Tim WorknPlay juga ingin terus mempertahankan kepuasan dan rasa penasaran pengguna melalui fitur-fitur baru yang rencananya akan dirilis setiap bulannya.
Pada tahun 2018 nanti, WorknPlay juga akan menyediakan tambahan 14 bahasa baru pada platform-nya . Selain itu, mereka juga memiliki rencana untuk menembus pasar Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Filipina dalam waktu dekat.
Dikenal sebagai aplikasi properti dengan nama WorkNstay.co pada awalnya, aplikasi WorknPlay yang baru diluncurkan mulai menawarkan layanan pemesanan hotel dan tiket pesawat. WorknPlay memiliki misi untuk memenuhi berbagai kebutuhan bisnis maupun hiburan yang tergabung dalam satu aplikasi.
WorknPlay didirikan pada Januari 2017. Walau awalnya diluncurkan sebagai sebuah marketplace properti, namun kini mereka telah mengembangkan layanannya untuk membantu pengguna memesan tiket penerbangan dan hotel dengan lebih mudah.
Perusahaan rintisan ini mengaku berhasil meraup traksi yang signifikan, dan berencana untuk memperluas layanan hingga ke Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Filipina di tahun 2018.
Kini platform mobile berbasis peta itu mengintegrasikan berbagai layanan dalam satu aplikasi, menawarkan kepraktisan baru untuk para pengguna di Indonesia dan Singapura.