Januari-Agustus 2017, Investasi di Startup RI Capai Rp40 M
- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id – Penelitian bersama yang dilakukan Google dan AT Kearney menunjukkan bahwa kepercayaan investor terhadap perusahaan rintisan atau startup di Indonesia melonjak tajam sebesar 68 kali lipat dalam lima tahun terakhir.
Menurut Managing Director Google Indonesia, Tony Keusgen, pada 2012, nilai investasi yang mengucur ke startup di Indonesia baru mencapai US$44 juta (Rp574 miliar).
Investasi ini kemudian melesat menjadi US$1,4 miliar (Rp18,27 triliun) pada 2016, dan pada periode Januari-Agustus 2017 telah mencapai US$3 miliar (hampir Rp40 triliun).
“Kita dapat lihat bahwa momentum investasi startup meningkat lebih dari dua kali lipat dari tahun lalu. Laporan ini sangat bermanfaat dan kami berharap bisa membantu meningkatkan investasi terhadap ekosistem startup," kata Tony, dalam diskusi 'Modal Ventura Bidik Tanah Air' di The Lounge XXI Plaza Senayan, Jakarta, Selasa 19 September 2017.
Artinya, lanjut Tony, para investor modal ventura (venture capital/VC) konsisten terhadap peluang investasi Indonesia. Ia mengungkapkan ada beberapa faktor yang membuat investor tetap percaya.
"Kemajuan ekonomi negara, jumlah kelas menengah yang meningkat, serta begitu banyaknya jumlah populasi anak muda yang sangat melek teknologi. Lalu, sektor teknologi finansial atau fintech dan kesehatan muncul sebagai kategori teratas untuk investasi masa depan," ungkapnya.
Penelitian yang berjudul 'Indonesia Venture Capital Outlook 2017' ini dilakukan sejak Mei hingga Agustus 2017. Tony menambahkan, lanskap startup Indonesia masih berada di tahap awal namun mengalami kemajuan yang sangat pesat, khususnya sektor e-commerce dan transportasi. (ase)