Keberagaman, Kunci Sukses Program Seribu Startup Digital
- VIVA.co.id/Nur Faishal
VIVA.co.id – Pemerintah mencanangkan Gerakan Nasional 1.000 startup digital pada 2016. Program ini mengandaikan terciptanya seribu perusahaan berbasis digital di Indonesia. Keberagaman suku, budaya, bahasa, dan lainnya menjadi modal dan penyemangat program nasional tersebut.
Kepala Seksi Penerapan Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Sonny Sudaryana mengatakan, di Amerika Serikat pertumbuhan ekonomi digerakkan oleh inovasi digital. Dia melihat sendiri soal itu saat mendampingi Presiden Joko Widodo ke San Fransisco pada 2016 untuk mempelajari ekonomi digital.
"Ada sebuah perusahaan digital di San Fransisco mempekerjakan orang-orang dari sekitar 200 suku bangsa yang berbeda-beda. Perbedaan pola pikir dari setiap pekerja itu ternyata persatukan mereka dalam mendorong tumbuhnya inovasi digital di perusahaan tersebut," kata Sonny di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 3 Juni 2017.
Sonny mengatakan, Indonesia memiliki karakter sama dengan perusahaan digital di negeri Paman Sam soal keberagaman itu. Menurutnya, keberagaman merupakan potensi besar yang menjadikan Indonesia sebagai negara energi digital terbesar di ASEAN bahkan dunia. "Tinggal bagaimana keberagaman itu dikelola hingga menjadi pendorong kemajuan inovasi teknologi digital," ujarnya.
Sonny menjelaskan, dimulai pada 2016, Gerakan Nasional Seribu Startup Digital dicanangkan pemerintah selama lima tahun ke depan. Pemerintah berharap, tumbuh seribu perusahaan berbasis teknologi informasi ke depan untuk menghadapi era ekonomi digital.
"Gerakan ini kami galakkan di kalangan anak-anak muda dan sudah berlangsung di sepuluh kota besar. Yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Malang, Medan, Bali, Makassar, dan Pontianak," kata Sonny. (art)