Situs e-Commerce Barang Bekas Dapat Limpahan Pelanggan Baru
- Jualo
VIVA.co.id – Situs e-commerce barang bekas, Jualo.com, mengklaim dapat hibah pengguna yang besar dari kompetitornya. Mereka menganggap, setelah sang kompetitor mengubah tampilan aplikasi mobile, banyak pengguna yang kecewa kemudian beralih ke Jualo.com.
Demikian ungkap Chief Operating Officer Jualo.com, Pedro Principe, saat ditemui di Jakarta, Senin 23 Januari 2017, usai konferensi pers 10 Balerina yang akan bertandang ke Indonesia. Menurut Pedro, fenomena hijrahnya pengguna situs kompetitor ke Jualo.com menjadi berita yang hangat dibicarakan di awal tahun 2017 ini.
"Banyak dari para pengguna jasa jual beli online yang frustasi berbondong-bondong pindah ke Jualo.com. Situs sebelah membuat perubahan besar-besaran dalam tampilannya, perubahan itu ternyata sangat tidak user friendly dan tidak cocok dengan kultur serta kebiasaan masyarakat Indonesia dalam bertransaksi jual beli online," terang Pedro.
Sepanjang 2016 kemarin, klaim Pedro, Jualo.com mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam pertambahan pengguna. Kerja keras tim dalam 2 tahun terakhir, untuk selalu mendengarkan apa yang user butuhkan dengan memegang prinsip dari Indonesia untuk Indonesia, merupakan dasar utama perkembangan Jualo.
"Kami memiliki fitur yang mana situs jual beli lain tidak memilikinya, yakni memungkinkan user untuk memilih cara bertransaksi baik itu secara online maupun offline. Kami punya Jualo Kasbon, Jualo Rekening Bersama dan fitur yang dekat dengan budaya masyarakat Indonesia yakni tawar menawar atau nego," katanya.
Jualo.com merupakan situs jual beli online untuk berbagai kategori mulai dari fashion, otomotif, properti, gadget dan banyak lagi. Situs yang didirikan oleh Chaim Fetter sejak 2014 ini telah berkembang pesat menjadi situs jual beli online utama di Indonesia dari 2 situs jual beli online sejenis yang ada dengan kompetitor adalah OLX. (ren)