Lewat Kitabisa, Netizen Donasi Rp61 Miliar Selama 2016
- VIVA.co.id/Purna Karyanto
VIVA.co.id – Situs penggalangan dana secara online atau crowdfunding, Kitabisa.com mencatat, total pendanaan yang didonasikan oleh netizen mencapai Rp61 miliar selama 2016.
Dalam keterangan tertulisnya, Rabu 28 Desember 2016, dilihat dari total penggalangan dana online tahun ke tahun, maka trennya terus mengalami peningkatan. Pada 2014, Kitabisa hanya mendonasikan Rp892 juta, kemudian pada tahun berikutnya melonjak drastis dengan mencatat donasi Rp7,2 miliar, dan pada tahun ini donasi mencapai Rp61 miliar.
Untuk penggalangan dana terbesar 2016 terjadi saat netizen Indonesia mengumpulkan donasi dalam pembangunan masjid di Chiba Jepang, yang mana terkumpul donasi sampai Rp3,2 miliar.
Dilihat dari kategorinya terkait kampanye populer penggalangan dana, maka kategori bencana dan kemanusiaan, bantuan medis, serta isu nasional menjadi yang paling menyita perhatian netizen untuk menyisihkan donasinya.
Untuk bencana dan kemanusiaan, setidaknya ada lima kampanye populer, di antaranya Banjir Garut Rp883 juta, Banjir Sumedang Rp203 juta, Gempa Aceh Rp912 juta, Help Aleppo Syiria Rp1,9 miliar, dan Save Rohingya Rp524 juta.
Lalu kategori bencana medis ada tiga kampanye populer, yakni Perjuangan Tumor Otak di Perantauan Rp471 juta, Biaya Pengobatan Baby Ghaidan Rp318 juta, dan Bantuan Shahnaz Melawan Lupuz Rp59 juta.
Kemudian kategori isu nasional meliputi Rio Haryanto Rp273 juta, Kasus JIS 224 juta, Bom Thamrin Rp186 juta, Bom Samarinda Rp231 juta, Vihara Tanjung Balai Rp31 juta.
Kitabisa juga mencatat kampanye populer lainnya, seperti Shelter Garda Satwa Indonesia Rp285 juta, Perahu Untuk Guru NTT Rp210 juta, Panti Asuhan Immanuel Rp220 juta, dan Ulang Tahun Titiw Rp27 juta.
Dengan demikian dari total penggalangan dana sebesar Rp61 miliar pada 2016 ini, rata-rata donasi per orangnya bisa mencapai Rp289 ribu yang semua terkumpul dari 3.227 kampanye yang sukses terdanai.
"Kami menjadi saksi bahwa Indonesia tidak kekurangan orang baik. Ketika ada wadah dan momen yang tepat, mereka berkolaborasi menciptakan berbagai perubahan," ujar Chief Executive Officer Kitabisa, Alfatih Timur.
(mus)