E-Commerce Tak Henti Edukasi agar Aman Bertransaksi Online

Platform e-Commerce
Sumber :
  • Jualo

VIVA.co.id – Pemain e-Commerce percaya, transaksi online akan mencapai US$4,5 miliar tahun ini. Angka tersebut diperkirakan terjadi, karena semakin meningkatnya pengguna internet di Indonesia, yakni mencapai 102 juta orang pada tahun ini.

Meski meningkat pesat, masyarakat diakui belum terlalu mengerti cara bertransaksi online dengan aman. Maka dari itu, e-commerce tidak pernah berhenti untuk mengedukasi para penjual yang tergabung dalam platformnya, khususnya e-commerce dengan mekanisme customer to customer (C2C0.

"Tidak mudah mengedukasi para penjual yang lokasinya kadang berbeda-beda. Karena itu, kami mengambil format webinar (seminar di web), sehingga bisa menyasar siapa pun yang tertarik untuk ikut, tidak hanya para penjual di platform kami," ujar Pedro Principe, chief operating officer Jualo.com di kantor Jualo di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu 2 Oktober 2016.

Dikatakan Pedro, Jualo baru saja menggelar webinar untuk melindungi pengguna e-classified dari fraud, atau penipuan di dunia maya. Webinar itu diberi nama Jualo NgeJAM - Ngobrol Enak Jualan Aman – yang bertujuan mendidik pembeli dan penjual tentang cara aman bertransaksi online.

"Kami ingin menciptakan sesuatu yang dapat diakses dari setiap orang yang berbeda dari tiap lokasi yang ingin tertarik membeli dan menjual secara online, dan peduli terhadap pencegahan penipuan. Peserta  yang ikut pun dari berbagai kalangan, mulai dari  anggota start-up sampai komunitas UKM, pebisnis online, media social, pengusaha kecil, dan lain-lain," jelas Pedro.

Menurut Pedro, sangat penting menginformasikan pada penjual dan mengupdate upaya untuk tetap aman, dalam bertransaksi secara online, bahkan meskipun para penjual tersebut tidak menggunakan Jualo. Makanya, pelaku e-commerce dirasa perlu untuk terus melakukan edukasi tanpa henti.

"Apalagi, pedagang kecil yang menjual pada platform media sosial perlu dididik tentang melakukan transaksi dengan cara yang paling aman," katanya. (asp)