Tiap Bulan, Tokopedia Kirim 16,5 Juta Produk ke Konsumen
- Tokopedia
VIVA.co.id –Situs belanja online telah memasuki usianya yang ke-7. Sebagai yang menakhodai Tokopedia dalam arus industri e-commerce, Chief Executive Officer (CEO) William Tanuwijaya mengatakan, ia telah berhasil meraih berbagai pencapaian-pencapaian.
“Lebih dari satu juta masyarakat Indonesia telah memulai bisnis mereka di Tokopedia. Setiap bulannya lebih dari 16,5 juta produk terkirim ke pembeli yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, dengan angka transaksi mencapai triliunan rupiah per bulan,” ujar William melalui keterangan tertulisnnya, Senin 22 Agustus 2016.
mengutip dari SimilarWeb, perusahaannya menjadi situs asal Indonesia terpopuler bagi netizen di Tanah Air yang mengalahkan Twitter dan Wikipedia. Sementara data AppAnnie menunjukkan, pada semester pertama tahun ini, Tokopedia melalui aplikasinya sering digunakan oleh konsumen jual beli. Total pengguna aktifnya mencapai dua kali lipat lebih besar dibandingkan pemain e-commerce lainnya.
William menuturkan, telah melakukan perubahan yang signifikan terkait kunjungan dan kontribusi transaksi dari perangkat bergerak (mobile). Dia mengatakan, dua tahun lalu jumlah kunjungan dari mobile mencapai angka 56 persen, tetapi kontribusi kepada transaksi hanya berkisar 29 persen. Sementara itu, dari segi total kunjungan netizen kepada situs marketplace itu mencapai 1,3 miliar dalam per bulannya.
"Berbeda jauh dengan saat ini. Pada akhir semester pertama 2016, 79,55 persen kunjungan sudah berasal dari perangkat bergerak dan lebih menariknya lagi, kontribusi transaksi dari mobile sudah mencapai angka 73,58 persen,” ucapnya.
William menjelaskan, Tokopedia yang didirikannya pada 2009 itu tidak hanya berkonsentrasi soal jual beli barang, melainkan juga mencakupi kebijakan pemerintah untuk rakyatnya. Pemerintah daerah memanfaatkan big data dari Tokopedia untuk inisiatif dan pengambilan keputusan demi mendorong pertumbuhan industri lokal secara lebih tepat sasaran, melalui proyek Laman Kota.
Selain itu, perbankan dan lembaga keuangan juga bisa menyalurkan kredit usaha ringan dan program pinjaman kepada merchant-merchant Tokopedia. Melalui program Mitra Toppers-nya, Tokopedia membantu menyalurkan kredit ini kepada para pebisnis online dengan nilai pinjaman hingga Rp18 miliar per merchant.
“Misi kami adalah memastikan siapa saja masyarakat Indonesia dapat menikmati akses pemerataan ekonomi secara digital, baik dalam mencari dan menemukan produk kebutuhan mereka dengan harga terbaik yang transparan, juga kesempatan mereka memulai dan membangun mimpi, serta usaha mereka lewat Tokopedia," ujar William.