Kominfo Cari 1.000 Startup, Target Valuasi Rp130 Triliun
- Vivanews/Amal
VIVA.co.id – Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggalakkan Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital. Gerakan ini berkolaborasi dengan inkubator startup, yakni Kibar.
"Kita merayakan sebuah pergerakan baru di industri yang luar biasa. Indonesia bisa menjadi world's biggest digital power, bukan cuma di Asia Tenggara (saja)," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika dalam pernyataannya, Senin, 20 Juni 2016.
Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital dihadirkan guna melahirkan perusahaan rintisan di bidang teknologi yang memberikan dampak positif dengan menyelesaikan permasalahan besar di Indonesia. Disebutkan, gerakan ini memungkinkan dapat menciptakan 1.000 perusahaan baru dengan total valuasi bisnis senilai US$10 miliar (atau setara Rp130 triliun) pada tahun 2020.
Rudiantara mengungkapkan, pengembangan industri digital di Tanah Air sangat bergantung dengan komitmen yang ditegakkan oleh pemerintah. Oleh karena itu, ia memastikan pemerintah bekerja keras untuk menyiapkan kebijakan yang dapat mendorong perkembangan industri digital.
"Bersama-sama saya dengan Pak Triawan (Kepala Bekraf), Pak Thomas Lembong (Mendag), ditambah delapan kementrian dan lembaga, bagaimana kita menyiapkan, memberikan kebijakan-kebijakan," sebut dia.
Dalam meraih 1.000 startup digital ini, strategi yang dijalankan adalah dengan mentoring dan pembinaan intensif melalui tahapan-tahapan sistematis di 10 kota, berdasar infrastruktur serta fondasi digital yang sudah kuat. Ke-10 kota ini yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Malang, Medan, Bali, Makassar, dan Pontianak.
Di masing-masing kota ini akan didirikan pusat inovasi sebagai titik kumpul komunitas teknologi, kreatif dan budaya. Pusat inovasi ini juga menyediakan co-working space, di mana semua pelaku dan kreator lokal dapat berkolaborasi menciptakan solusi bagi kebutuhan masyarakat setempat hingga berkembang menjadi solusi nasional.
Dikatakan strategi dalam meraih 1.000 startup digital. Langkah pertama dimulai dari ignition¸ yaitu seminar untuk menanamkan pola pikir entrepreneurship, yang menargetkan 4.000 peserta setiap tahunnya.
Kemudian, dari peserta ignition tersebut akan dijaring 2.000 peserta yang layak untuk melanjutkan ke tahap workshop untuk diberikan pembekalan keahlian yang mereka butuhkan dalam membuat sebuah startup digital. Berbekal ilmu dari workshop tersebut, 1.000 perserta akan melanjutkan ke tahap hackathon untuk menghasilkan prototipe produk dari ide solusi aplikasi.
Setelah itu, 500 peserta akan memasuki tahap bootcamp, yang merupakan sesi mentoring mendalam untuk menyiapkan strategi peluncuran produk. Terakhir, 200 peserta terpilih akan diinkubasi selama kurang lebih 3 bulan di sekitar kota per tahun, sehingga dalam 5 tahun akan tercipta 1.000 startup digital.