Ini Akibatnya Jika Perusahaan Rintisan Diberi Pinjaman
- VIVA.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara mengusulkan agar perusahaan rintisan atau startup kecipratan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR). Tapi, aliran dana tersebut dibayarkan kembali bukan dalam bentuk cicilan, namun sistem modal ventura atau investasi.
Seperti diketahui, dana KUR tahun ini dialirkan sebesar Rp120 triliun. Dari dana tersebut, para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dapat jatah untuk mengembangkan usahanya dan membayar kembali dalam bentuk cicilan bunga rendah, yakni 9 persen per tahun.
“Gini, ini yang kami bicarakan. Bagaimana alokasi KUR dikonversi menjadi dana venture capital, yang dikelola oleh perusahaan milik pemerintah, apakah Bahana atau Danareksa,” kata Rudiantara di acara Indonesia e-Commerce Summit & Expo di BSD, Tangerang, Rabu 27 April 2016.
“Karena apa? Kalau startup dikasih loan (pinjaman), mampus dia. Mampusnya karena apa, hari ini dapat loan, besoknya nyicil. Tapi, kalau dikonversi (venture capital) dananya kan murah, bunganya kan murah, karena dalam bentuk venture capital,” ujarnya.
Usulan itu pun, kata Rudiantara, telah didengar oleh Presiden Joko Widodo. Lalu, Presiden pun memerintahkan Rudiantara untuk membuat riset anggaran jika dana KUR dikonversi menjadi modal ventura untuk para startup.
“Pak Jokowi sampaikan, bikin saja Kominfo untuk risetnya. Tapi, jangan Kominfo yang investasi, karena akan jadi kerugian negara,” tutur pria yang akrab disapa Chief RA itu.
Terkait KUR untuk dijadikan bentuk modal ventura, itu masih dalam pembahasan. “Ini sedang dibicarakan, kan kita di Indonesia banyak aturan hukum yang harus sesuai koridor pelaksanaannya,” kata dia.