Grosir Bersama, Tanah Abang Pindah ke Digital

Pedagang Tanah Abang
Sumber :
  • DBS

VIVA.co.id – Ribuan pedagang di Tanah Abang kini bisa melebarkan sayapnya ke ranah digital. Sebuah aplikasi dikembangkan untuk bisa digunakan para pedagang Tanah Abang yang diberi nama Grosir Bersama.

Dikatakan pengembang aplikasi tersebut, Dwi Hastoto, nama Grosir Bersama diambil dari sistem penjualan di Tanah Abang yang biasanya menjual barang secara grosiran. Aplikasi ini bisa dibilang sebagai aplikasi lokal karena dibuat oleh anak bangsa dan bisa digunakan untuk meningkatkan ekonomi para pedagang di lokasi grosir terbesar di Indonesia itu.

"Grosir Bersama menyediakan marketplace, khususnya bagi UMKM yang ingin memasarkan produknya secara grosir tetapi menghadapi kendala dalam adopsi internet," ujar Dwi.

Dipaparkan Dwi, pelaku UKM yang merasa kerepotan untuk memasarkan secara online akan dibantu dengan disediakannya managed service dari Grosir Bersama, mulai dari penayangan produk secara online, penanganan order pembelian, pengemasan hingga pengiriman barang yang dipesan. Pelaku usaha juga dimudahkan dengan fitur upload foto produk melalui WhatsApp, tanpa harus mengakses web.

"Setiap hari rata-rata ada 100 foto diunggah ke portal ini. Grosir Bersama akan tersedia dalam bentuk mobile application yang dapat di-download melalui Google Play Store," kata Dwi.

Dwi mengungkapkan bahwa aplikasi ini juga merupakan salah satu start up akselerasi dari Telkom, melalui Program Indigo Apprentice Award (IAA) 2015.

Hal ini diamini oleh pihak Telkom. Dijelaskannya, tepatnya ada 1.167 pedagang di Tanah Abang dan hampir semua telah bergabung dengan platform Grosir Bersama. Bahkan dari jumlah tersebut terkumpul lebih dari 17.000 produk yang bisa dijajakan.

"Kita tengah dorong agar transaksi menjadi one circle alias sesuai dengan konsep Look, Booked, Pay dari eCommerce. Sekarang alat bayar di Grosir Bersama masih transfer via Bank Mandiri, BCA, dan seluruh Bank yang menjadi mitra dari Finpay yang merupakan online payment milik Finnet (anak usaha Telkom)," kata Deputy EGM Divisi Business Service (DBS) Telkom, Yoyok Setyono, dalam keterangannya, Jumat, 15 April 2016.

Ke depannya, kata Yoyok, Telkom berencana mendorong Grosir Bersama untuk bisa berkembang, salah satunya dengan menghubungkannya ke akun media sosial milik para pedagang. Hal ini dikarenakan para pedagang di Tanah Abang diyakini sudah mengerti dunia digital.

"Rata-rata setiap toko mencantumkan PIN BlackBerry atau nomor WhatsApp, dan akun media sosial. Kami dan Grosir Bersama sedang buat platform yang bisa menarik itu semua ke marketplace ini," kata Yoyok.