Jualo.com Ambisi Kalahkan OLX

Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id - Situs jual barang bekas, Jualo.com mengumumkan telah mendapat dana seri A dari NSI Ventures, sebuah perusahan modal ventura asal Singapura. Pendanaan tersebut membuat rasa percaya diri Jualo meningkat dan yakin dapat mengalahkan pesaing utamanya, OLX.

Dalam pedanaan tahap awal ini, Jualo tak membeberkan nilainya. Perusahaan rintisan (startup) yang resmi diluncurkan Januari 2014 itu hanya mengatakan dana yang diberikan kira-kira jutaan dolar.

"Saat ini mendapatkan multi jutaan dolar Amerika Serikat dari NSI Ventures. Adanya pendanaan ini diharapkan untuk pengembangan dan market leader di Asia," ujar Chief Executive Officer (CEO) Jualo.com, Chaim Fetter di Conclave, Jakarta, Senin 25 Januari 2016.

Disampaikkanya, dana segar tersebut akan digunakan dalam memperluas bisnis Jualo, merekrut staf, meningkatkan kepuasan pelanggan, hingga mendorong Jualo ke posisi utamanya.

Dalam upaya menggeser posisi OLX, Chaim berhasrat menambahkan jumlah daftar yang ada di Jualo sampai 27 juta user aktif. Sejak diperkenalkan tahun lalu, statistik Jualo mencapai lebih dari dua juta user aktif tiap bulan dan lebih dari 500 ribu iklan aktif.

"Harapan kita dalam 18 bulan ke depan, Jualo dapat menggeser OLX, karena mereka penetrasi transaksinya sekitar 4-5 persen. Sedangkan, Desember 2014 lalu, potensi pasar jual barang bekas itu cukup besar, dalam satu bulan saja capai US$50 juta. Artinya, pasarnya sangat besar untuk kita sasar," tutur pria asal Belanda yang fasih Bahasa Indonesia ini.

Jualo mengklaim sekarang perusahannya menjadi pasar terbesar kedua untuk barang bekas di Indonesia. Jualo menggunakan suntikan modal ini, guna mendorong menjadi pemimpin pasar barang bekas dalam kurun waktu 18 bulan ke depan dan ekspansi ke pasar regional.

"Dengan pendukung kuat seperti NSI Ventures, Jualo bisa menjadi marketplace pilihan di seluruh Indonesia dan negara berkembang di Asia. Untuk di negara ekspansi berikutnya, kami tidak bisa ungkapkan sekarang," ujar Chaim.