ThinkNusantara, Picu Anak Muda Peduli Isu Tanah Air
Jumat, 10 Juli 2015 - 16:15 WIB
Sumber :
- Dok. Pribadi
VIVA.co.id
- Jutaan anak muda memilih untuk mengemban ilmu di luar negeri, dengan harapan dapat diterapkan di negeri sendiri agar menjadi bangsa yang makin maju. Meski belajar di luar negeri, ini tidak membuat mereka melupakan rasa nasionalisme terhadap tanah air.
Berbicara mengenai nasionalisme, Gitta Amelia, mahasiswa Indonesia di The Wharton Scholl, University of Pennsylvania, memiliki pandangan yang berbeda mengenai nasionalisme. Dia menilai, nasionalisme bukanlah upaya untuk menjadi mandiri, melainkan berusaha untuk melakukan yang terbaik bagi negara.
"Memahami ini dan mengambil tanggung jawab dari hal ini adalah revolusi mental yang dimaksudkan dan lebih substansial yang dibutuhkan generasi pemikir masa depan Indonesia," ujar Gitta, kepada
Viva.co.id
, Jumat 10 Juli 2015.
Menurut dia, semua orang, termasuk anak muda generasi bangsa harus berusaha menjadi nasionalis, dalam arti, mengambil bagian dalam setiap diskusi global, berbagi ide, belajar dari orang lain atau negara lain. Semua itu kemudian bisa diterapkan di Indonesia untuk memajukan topografi sosial, politik, dan ekonomi tanah air.
Berdasar pandangan itulah, Gitta dan seorang koleganya membuat sebuah situs yang dijadikan platform bagi siapa saja untuk bisa menuangkan ide dan pemikirannya untuk Indonesia. Situs itu diberi nama Think Nusantara.
Think Nusantara dibuat Gitta bersama dengan temannya sesama pemuda kebangsaan Indonesia lainnya. Mereka dalah Anthony Wonsono dari Elliott School of International Affairs, George Washington University; Brian Limiardi, pekerja di Goldman Sachs lulusan University of Illinois; dan Sofia Layanto dari Georgetown University.
Baca Juga :
Ini artinya, situs ini benar-benar ditujukan untuk membentuk komunitas yang diharapkan bisa memberikan kontribusi terbaiknya bagi Indonesia. Baik melalui diskusi, ide tulisan, event, dan lainnya.