Opera Mobile Store Dijejali 100 Juta Orang
Kamis, 30 Januari 2014 - 15:46 WIB
Sumber :
- android.qualityindex.com
VIVAnews -
Opera Mobile Store, toko aplikasi mobile kelima terbesar di dunia, hari ini mengumumkan pencapaian kunjungan pengunduh sejumlah 105 juta pengunjung per bulan, terhitung per triwulan akhir tahun 2013.
Sebagai toko aplikasi antar-platform terbesar di dunia, Opera Mobile Store mengalami pertumbuhan pesat dalam 12 bulan terakhir, yakni 172 persen sejak akhir tahun 2012.
Saat ini, Opera Mobile Store menawarkan lebih dari 200.000 aplikasi mobile dan game antar-platform, termasuk di antaranya Android, Java, BlackBerry, Symbian, dan iOS.
Menariknya, dari tiga negara terbesar berdasarkan pengguna Opera Mobile Store di dunia, Indonesia termasuk di dalamnya, berada di posisi ketiga setelah India dan Amerika Serikat.
Angka kunjungan halaman dan unduh di Opera Mobile Store masing-masing dilaporkan bertumbuh 250 persen dalam setahun. Opera memperoleh 1,7 kali lipat pengguna baru di tahun 2013 dari tahun sebelumnya.
Selain itu, rasio kunjungan dibandingkan pengunduhan
(visit-to-downloads ratio)
juga meningkat 20 persen, yang artinya bahwa pengguna menghabiskan lebih banyak waktu untuk mencari dan mengunduh lebih banyak konten.
Sementara pengguna Android bertumbuh signifikan di 2013, dengan angka unduh hampir setara dengan angka pengguna Java. Pengunduhan aplikasi Android saat ini mencapai 42,7 persen, meningkat 16,8 persen dalam setahun.
"Mobile Store diluncurkan September 2011, berdasarkan teknologi Handster yang diakuisisi Opera. Hanya dalam kurun waktu sekitar dua tahun, Opera Mobile Store telah menunjukan pertumbuhan signifikan, dari 18 juta kunjungan pengguna per bulan ke 100 juta dan telah mengalami pertumbuhan jumlah aplikasi yang ditawarkan hingga lima kali lipat,” tutur Lars Boilesen, CEO, Opera Software, dalam keterangannya, 30 Januari 2014.
"Teknologi kompresi di browser Opera, didukung dengan berbagai jenis aplikasi di Opera Mobile Store yang diperuntukkan bagi beragam platform berhasil mendorong peningkatan popularitas toko tersebut di seluruh dunia," tandas Boilesen.
Baca Juga :
Baca Juga :